JakartaGaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 berhasil menyedot perhatian publik paling besar sejak 2019. Digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, ajang ini berhasil menyedot 475.084 pengunjung sejak 18 hingga 28 Juli.

“Sejak hari pertama pameran hingga akhir, minat pengunjung tidak pernah surut, dengan total pengunjung mencapai 475.084 orang,” kata Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo sekaligus penyelenggara GIIAS 2024, Senin.

Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah keikutsertaan 55 merek kendaraan, termasuk beberapa produsen mobil baru yang memulai debutnya di GIIAS. Rizwan berharap rekor jumlah pengunjung ini akan memacu pertumbuhan industri otomotif Indonesia, termasuk mendongkrak transaksi penjualan, meski bukan itu tujuan utama pameran.

“GIIAS merupakan upaya Gaikindo untuk menunjukkan perkembangan industri otomotif Indonesia dan mendorong pertumbuhannya. Setelah mendengar laporan dari para peserta, kami yakin bahwa GIIAS telah menjalankan perannya dengan sangat baik tahun ini,” imbuh Rizwan.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyebutkan, meski penyelenggaraan GIIAS 2024 berlangsung lebih awal dari biasanya, para peserta pameran tetap antusias. Tahun ini, penyelenggaraan pameran berlangsung pada Juli untuk menghindari bentrok dengan penyelenggaraan pilkada serentak yang dijadwalkan pada November 2024.

Nangoi juga mengindikasikan bahwa acara GIIAS mendatang kemungkinan akan tetap diadakan di kawasan BSD, meskipun ada pertimbangan untuk lokasi lain. “Kami masih mengevaluasi opsi, tetapi yang pasti GIIAS akan diadakan di BSD tahun depan,” katanya.

Keikutsertaan 55 merek dan produsen kendaraan—meliputi kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan niaga—mencetak rekor bagi Gaikindo, menandai jumlah peserta tertinggi sejak dimulainya acara tersebut pada tahun 1986.

Astra Financial, sponsor platinum ajang ini, melaporkan nilai transaksi mencapai Rp 2,53 triliun di GIIAS 2024. Angka ini meningkat 4,7 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 6.780 Surat Pemesanan Kendaraan Bermotor (SPK).

Di antara transaksi tersebut, kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) memimpin permintaan dengan 4.865 unit, yang mencakup 78,34% dari pembiayaan. Kendaraan Listrik Hibrida (HEV) menyusul dengan 1.261 unit, atau 20,31%, sementara Kendaraan Listrik Baterai (BEV) mencakup 84 unit, atau 1,35%.

Tag: Kata Kunci:

Sumber