Menjelajahi ekonomi global yang sedang melambat: Bagaimana perkembangan Indonesia sejauh ini? – Perusahaan

Perekonomian global menghadapi masa yang penuh tantangan tahun ini, ditandai dengan perlambatan nyata yang menimbulkan risiko dan ketidakpastian signifikan bagi pasar negara berkembang.

Menurut Laporan Prospek Ekonomi Dunia Juli 2024 dari Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan ekonomi global melambat karena kombinasi berbagai faktor, termasuk tekanan inflasi yang terus-menerus, pengetatan kondisi keuangan, dan ketegangan geopolitik. Perlambatan global memiliki implikasi yang mendalam bagi negara-negara berkembang, dan Indonesia adalah contoh utama negara yang menghadapi tantangan ini.

Pembaruan Prospek Ekonomi Dunia terkini memproyeksikan perlambatan pertumbuhan global menjadi 3,2 persen pada tahun 2024, turun dari 3,3 persen pada tahun 2023. Perlambatan ini merupakan konsekuensi dari dampak kumulatif pengetatan moneter oleh bank-bank sentral utama yang bertujuan untuk mengekang tekanan inflasi akibat konflik geopolitik dan masalah rantai pasokan.

Inflasi tetap menjadi perhatian yang terus-menerus karena harga konsumen yang tinggi di banyak negara mendorong bank sentral untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat. Pasar keuangan juga merasakan dampaknya melalui peningkatan volatilitas, yang selanjutnya melemahkan kepercayaan investor dan aktivitas ekonomi.

Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, sangat rentan terhadap fluktuasi ekonomi global, karena mereka sering kali sangat bergantung pada ekspor, investasi asing, dan arus masuk modal.

Konsekuensi dari perlambatan global ini bagi Indonesia sangat beragam. Dampaknya sejauh ini telah terlihat pada jalur perdagangan dan investasi. Perlambatan di negara-negara ekonomi utama, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, telah menyebabkan penurunan permintaan untuk ekspor utama kita seperti minyak kelapa sawit, tekstil, dan mineral.

Setiap Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang berbagai isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospects” adalah sumber informasi terpercaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang terus berkembang pesat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Penurunan pendapatan ekspor yang terjadi pada gilirannya memberikan tekanan pada neraca perdagangan Indonesia, terbukti dari surplus perdagangan negara ini yang hanya mencapai US$15,4 miliar pada enam bulan pertama tahun 2024, lebih rendah dibandingkan surplus tahun lalu yang sebesar US$19,9 miliar.

Sumber