Mauj. dengan cerdik menjelajahi kompleksitas kehidupan dengan Paru-paru di T2F – Budaya

Mauj. — surga bagi seni kreatif — melanjutkan misinya untuk mempromosikan teater, seni pertunjukan, dan ekspresi kreatif dengan penawaran terbarunya, Paru-paruAwalnya ditulis oleh penulis drama Inggris Duncan Macmillan, Paru-paru telah dipentaskan di berbagai belahan dunia, dari Inggris hingga Rusia. Kali ini, lakon ini dipentaskan di panggung lokal, diadaptasi ke dalam bahasa Urdu dan disutradarai oleh Raana Kazmi. Lakon ini, yang menampilkan Yogeshwar Karera dan Manal Siddiqui, mengupas percakapan mendalam dan intim sepasang kekasih yang menghadapi kerumitan hidup.

Paru-paru bukanlah produksi teater biasa. Pertunjukan ini mengabaikan set yang rumit, desain lampu, dan perubahan kostum untuk fokus pada dialog dan emosi mentah yang ditimbulkannya. Pertunjukan ini mengikuti kisah sepasang kekasih, M (Pria) dan W (Wanita), melalui 60+ adegan, yang masing-masing menangkap momen penting dalam hubungan mereka. Babak pembuka memberikan nuansa dengan perdebatan sengit tentang keputusan untuk memiliki anak, menyentuh tema tanggung jawab ekonomi, perubahan iklim, dan beban menjadi ibu.

Duduk di antara hadirin, Anda akan merasa seolah-olah mengetahui percakapan yang sangat pribadi. Kesederhanaan latar acara memperkuat keseriusan diskusi mereka, membuat hadirin merenungkan keputusan hidup yang serupa. Sungguh menggembirakan menyaksikan percakapan seperti itu di atas panggung, terutama di masa-masa sulit ini karena percakapan tersebut mencerminkan keprihatinan yang sangat nyata dari pasangan yang berjuang untuk masa depan yang berkelanjutan.

Sumber