Ayunan raket yang sering juga menjaga dan menumbuhkan massa otot ramping di bahu dan lengan seseorang; otot inti dan otot penstabil ditingkatkan dengan rotasi dan gerakan tubuh yang konstan; dan lari cepat, postur, dan keterlibatan yang lama memperkuat otot-otot kaki, punggung, dan telapak kaki.
“Tidak seperti banyak olahraga lainnya, tenis membutuhkan penggunaan sistem muskuloskeletal yang beragam agar dapat dimainkan dengan baik, termasuk memulai dan berhenti dengan cepat, serta perubahan arah secara tiba-tiba,” kata James Gladstone, seorang dokter dan kepala sistem di divisi kedokteran olahraga di Mount Sinai Health System di New York City.
Jadilah pelanggan dan dukung fitur editorial, video, fotografi pemenang penghargaan, dan banyak lagi.
Aktivitas juga berkontribusi “untuk tulang yang lebih kuat, lebih tebal, dan lebih sehat—terutama bagi mereka yang memulainya di usia muda,” kata Babette Pluim, seorang dokter, konsultan kedokteran olahraga dan latihan, dan kepala penasihat medis dari Royal Netherlands Lawn Tennis Association.
Ia menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena gerakan berulang yang terkait dengan aktivitas tersebut membentuk jaringan tulang baru dan membantu memfasilitasi pemecahan jaringan lama. “Kombinasi tekanan mekanis, respons hormonal, peningkatan aliran darah, dan peningkatan penyerapan nutrisi yang terkait dengan latihan bekerja sama untuk memperkuat tulang dan meningkatkan kesehatan rangka secara keseluruhan,” tambahnya.
Tenis juga meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan jangkauan gerak, “karena fleksibilitas diperlukan dalam tenis untuk meraih, meregangkan, memutar, dan mengurangi percepatan setelah setiap gerakan,” kata Hainline.
