Indonesia menargetkan produksi minyak 100.000 barel per hari pada tahun 2028

Oleh
Kantor Berita Vietnam

Selasa, 6 Agustus 2024 | 10:12 GMT+7

Indonesia tengah berupaya meningkatkan produksi minyaknya yang terus menurun sejak tahun 2020, membalikkan tren penurunan produksi dengan mengeksploitasi ladang minyak tua dan mencoba mencari ladang minyak baru, dengan tujuan memproduksi 100.000 barel per hari pada tahun 2028.

Rig minyak dan gas milik PT. Pertagas Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) terlihat pada tanggal 2 April 2023 di perairan Indramayu, Jawa Barat. Foto milik Antara.

Rig minyak dan gas milik PT. Pertagas Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) terlihat pada tanggal 2 April 2023 di perairan Indramayu, Jawa Barat. Foto milik Antara.

“Dalam jangka pendek, enam lapangan minyak akan mulai berproduksi pada 2028,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, pada 2 Agustus. Mereka adalah Ande-Ande Lumut, Singa Laut Kuda Laut, Hidayah, BUIC, OO-OX dan Forel.

Selain enam lapangan migas tersebut, pemerintah Indonesia tengah berupaya meningkatkan produksi minyak dari sumur-sumur yang sudah ada. Biasanya peningkatan produksi dari sumur-sumur yang sudah ada mencapai 30 persen. Oleh karena itu, pemerintah meminta kepada PT.Pertamina untuk meningkatkan produksi dari sumur-sumur yang sudah ada menjadi 50%.

Indonesia memproduksi 708.000 barel minyak per hari pada tahun 2020 dan 578.000 barel pada tahun 2024.



Sumber