Ekonomi terbesar di Asia Tenggara pertimbangkan penurunan harga tiket pesawat

Oleh Bahasa Inggris VNA &nbsp7 Agustus 2024 | 04:16 PT

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara pertimbangkan penurunan harga tiket pesawat

Pengunjung berjalan setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 1 Januari 2021. Foto oleh Reuters

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno pada 6 Agustus mengangguk setuju mengenai usulan penghapusan pajak tiket pesawat untuk penurunan harga tiket.

“Saya setuju dengan usulan tersebut. Salah satu penyumbang mahalnya harga tiket adalah pajak,” ujarnya seperti dikutip kantor berita nasional Antara.

Menteri tersebut menekankan dampak pergerakan wisatawan domestik terhadap ekonomi lokal. Menurutnya, pengeluaran mereka bisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan wisatawan mancanegara.

Menteri mengatakan dampak ekonomi yang dibawa oleh wisatawan domestik ke daerah tujuan dapat menggantikan pendapatan negara yang hilang dari penghapusan pajak tiket pesawat.

Sebelumnya, Badan Kebijakan Perhubungan Kementerian Perhubungan membeberkan hasil kajian bersama para pemangku kepentingan terkait penurunan harga tiket pesawat.

Melalui kajian tersebut, Kementerian mengusulkan penghapusan pajak tiket pesawat terbang, agar perlakuannya setara dengan moda transportasi lain yang pajaknya dihapuskan.

Di dalamnya juga merinci kebijakan jangka pendek yang akan dilaksanakan secara bertahap, yaitu dengan memberikan insentif fiskal untuk biaya bahan bakar penerbangan, suku cadang pesawat, dan subsidi dari penyedia layanan bandara untuk biaya layanan pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat.

Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menyambut 6,4 juta wisatawan asing dari Januari hingga Juni, menandai peningkatan 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.



Sumber