Santika Indonesia Hotels & Resorts akan memperluas kehadirannya di seluruh Indonesia dengan penambahan empat properti baru tahun ini.
Perusahaan perhotelan Indonesia baru-baru ini mengumumkan pada jamuan makan malam media di Jakarta bahwa tiga properti, hotel Santika Blitar dengan 123 kamar di Jawa Timur, Hotel Kampi Legian – Bali dengan 102 kamar, dan Hotel Amaris Lampung dengan 96 kamar telah dibuka antara Januari dan Agustus sementara Hotel Amaris Manado dengan 108 kamar dijadwalkan untuk dibuka pada bulan September.
Penambahan ini membuat kehadiran Santika di Indonesia mencapai 50 kota. Secara total, Santika Indonesia mengelola 118 unit properti di tujuh merek, mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan perhotelan lokal terbesar di negara ini.
Sudarsana, General Manager Corporate Business Development & Sales Marketing di Santika Indonesia Hotels & Resorts, menceritakan TTG Asia bahwa grup tersebut akan membuka 15 hotel baru lagi dalam tiga tahun ke depan. Hotel Santika Cibadak dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2026, sementara proyek di Samarinda, Balikpapan, Pekalongan, Serpong, dan Borobudur ditargetkan akan diluncurkan pada tahun 2027.
“Perusahaan menargetkan untuk mencapai lima pembukaan setiap tahun selama tiga tahun ke depan,” tambah Sudarsana.
Kelompok ini juga bermaksud membuat terobosan lebih dalam melalui pulau Kalimantan dan Sulawesi.
“Kami melihat potensi di kota-kota sekitar Ibukota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia, seperti Samarinda dan Balikpapan. Perusahaan saat ini tengah mencari peluang untuk mengembangkan lebih banyak hotel di kota-kota tersebut,” imbuh Sudarsana.
Selama tiga tahun ke depan, grup ini juga berencana memasuki Papua, Indonesia Timur, dengan satu properti dalam rencana, dan berekspansi ke area seperti Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Pegunungan Papua.
Santika Indonesia juga berencana untuk membawa merek Anvaya ke Jakarta – satu-satunya properti yang ada saat ini adalah Anvaya Bali yang memiliki 493 kamar. “Kami mengincar lokasi di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin, CBD, dan Kuningan,” kata Sudarsana.
Selain pembukaan baru, perusahaan berencana meluncurkan merek hotel gaya hidup modern baru pada tahun 2025, yang menyasar segmen menengah ke atas dan menawarkan fasilitas standar yang disediakan oleh hotel bintang empat dan lima. Merek ini juga akan menawarkan pengalaman budaya lokal yang mendalam untuk menarik minat generasi milenial yang sedang tumbuh dewasa.
“Merek baru ini mirip dengan Kampi, tetapi lebih mewah. Kami yakin ini akan memperkuat kehadiran Santika Indonesia Hotels & Resorts di tanah air,” ungkapnya, seraya menambahkan bahwa merek baru ini “diharapkan segera membuka hotel pertamanya di Bali dan Jakarta.”
