Bursa Efek Indonesia Rayakan HUT ke-47

JakartaBursa Efek Indonesia (BEI) merayakan ulang tahunnya yang ke-47 dengan upacara di aula utamanya. Mahendra Siregar, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyoroti peran penting pengintegrasian prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam pasar modal Indonesia.

“ESG menjadi fokus utama di pasar keuangan global, termasuk Indonesia,” kata Siregar pada hari Senin. “ESG menawarkan nilai jangka panjang dengan meningkatkan reputasi, mengurangi risiko, dan menciptakan peluang baru sekaligus mendorong transparansi dan keberlanjutan di pasar modal.”

Capaian penting lainnya adalah rekor kapitalisasi pasar sebesar Rp 12.477 triliun pada 12 Juli dan rekor tertinggi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 7.433,315 pada 14 Maret. Hingga 9 Agustus, rata-rata nilai perdagangan harian mencapai Rp 11,8 triliun dengan volume perdagangan harian 17,9 miliar lembar saham dan 1,1 juta transaksi. IHSG berada di level 7.256,996, naik 0,22 persen secara year-to-date dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 12.302 triliun.

Jumlah investor telah tumbuh menjadi 13,45 juta, termasuk 5,90 juta investor saham. Tahun ini, BEI telah menambah 34 saham baru, sehingga totalnya menjadi 936 perusahaan tercatat, 97 penerbitan obligasi, dan 1 ETF. IPO telah mengumpulkan Rp 5,15 triliun, dengan 28 pencatatan saham lagi yang direncanakan pada tahun 2024. EY Global IPO Trends menempatkan BEI pada peringkat ke-7 secara global untuk pencatatan dan IPO di antara negara-negara ASEAN sejak tahun 2018.

Mahendra juga menggarisbawahi komitmen Indonesia terhadap aksi iklim melalui pertukaran karbon. “Kami fokus pada pemenuhan target pengurangan emisi dan membangun ekosistem yang mendukung ESG dan pasar modal yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan selamat ulang tahun ke-47 BEI, dan berharap ketahanan pasar akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tag: Kata Kunci:

Sumber