Walaupun peternakan dan rodeo adalah kegiatan yang lumrah bagi banyak orang di Campbell County, bagi ribuan anak-anak di Gillette untuk International Pathfinder Camporee, mereka belum pernah melihat kuda dari dekat, apalagi menghadiri rodeo.
Minggu lalu, Pathfinders mendapatkan kesempatan melihat langsung kehidupan peternakan. Sepanjang minggu, ada rodeo dan demonstrasi peternakan di Wrangler Arena, serta menunggang kuda dan edukasi.
Jaylon Walker, Tianna Fermin dan Esther Ilori, semuanya dari Inggris, mencoba mengikat boneka tali, dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi.
“Banyak sekali kerja lengan yang harus dilakukan, dan itu sulit,” kata Esther.
“Rasanya seperti mengendarai sepeda untuk pertama kalinya tanpa stabilisator,” kata Jaylon.
Noah Cahan, kiri, dan saudaranya Josiah mengelus seekor kuda di luar Wrangler Arena pada hari Jumat. Noah khawatir kuda itu akan menggigitnya sampai Josiah mengatakan kepadanya bahwa itu tidak akan terjadi.
“Itu seperti membidik sesuatu, mungkin seperti memanah, Anda mencoba, jika Anda berhasil pada percobaan pertama, maka Anda pikir Anda berhasil, tetapi kemudian Anda melakukannya lagi, itu tidak berhasil,” kata Esther.
Rodeo terbukti populer di kalangan Pathfinders. Sabrina Byers dari Longview, Washington, mengatakan rodeo itu “menakjubkan, tetapi sangat singkat.”
“Saya paling suka pacuan kuda dan pacuan kuda tong,” katanya.
“Sangat menyenangkan menyaksikan para pria berusaha tetap berada di atas kuda,” kata Annabelle Hubbard dari Vancouver, Washington.
Para Pathfinder menyaksikan Leo Nash, pendiri Flint Creek Youth Ranch, sedang membuat tapal kuda pada hari Jumat selama International Pathfinder Camporee.
Anak-anak dari Inggris terpikat oleh para penunggang banteng.
“Mereka mencoba bertahan di atas banteng,” kata Jaylon. “Itu favorit saya, Anda berada di ujung kursi Anda, bertanya-tanya apakah mereka akan berhasil. Itu tampak sangat menakutkan.”
“Jantungku berdebar kencang, saat aku menonton hal-hal yang berbahaya, rasanya seperti aku berada di posisi mereka,” kata Tianna. “Rasanya seperti, sesuatu mungkin terjadi, tetapi kita tidak tahu apa.”
Jaylon Walker, asal Inggris, menghindari laso pada hari Jumat saat ia berlatih menggunakan boneka tali.
