Indonesia dan perusahaan Tiongkok berkolaborasi untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik

Seorang pengunjung mencoba Changan DEEPAL S7 selama Pameran Motor Internasional Bangkok ke-45 di Bangkok, Thailand, pada tanggal 27 Maret. WANG TENG/XINHUA

Setelah mengendarai kendaraan listrik Wuling Binguo selama sekitar setengah tahun, Luthfi, warga Jakarta, Indonesia, merasa pengalaman menggunakan EV pertamanya “cukup bagus”.

“(Pengisian daya kendaraan listrik) murah …dan mobilnya cukup kecil sehingga saya dapat bergerak di jalan dengan mudah,” kata pria berusia 45 tahun itu, yang hanya dipanggil dengan satu nama.

Salah satu pembeli pertama Wuling Binguo, mobil listrik kompak yang diluncurkan di Indonesia pada bulan Desember, Luthfi mengatakan ia memilihnya karena pabrikannya, SAIC-GM-Wuling, telah hadir di Indonesia selama tujuh tahun, dan kendaraan tersebut dibuat secara lokal.

SGMW merupakan perusahaan patungan antara SAIC Motor yang berkantor pusat di Shanghai, General Motors yang berkantor pusat di Amerika Serikat, dan Liuzhou Wuling Motor. Perusahaan ini berkantor pusat di Liuzhou, di wilayah otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan.

Pabrik usaha patungan di Indonesia, yang pertama di luar Tiongkok, mulai berproduksi pada tahun 2017. Perusahaan telah menginvestasikan total $1 miliar untuk membangun basis manufaktur, yang mencakup pabrik dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 120.000 unit dan taman suku cadang dan komponen.

Sementara mobil-mobil Jepang merupakan pemandangan yang tidak asing lagi di jalan-jalan sibuk ibu kota Indonesia, Jakarta, Jefri Setiawan melihat lebih banyak kendaraan China saat ia berkendara ke tempat kerja setiap pagi.

Manajer tingkat menengah berusia 40 tahun ini adalah pemilik Wuling Bingu EV yang bangga. Ia membeli mobil tersebut tiga bulan lalu setelah mengunjungi pameran otomotif di Jakarta International Expo.

Ia memutuskan untuk membeli model tersebut karena lebih terjangkau dibandingkan merek-merek berharga lebih mahal seperti Chery, Neta, dan BYD — kendaraan listrik Tiongkok terbaru yang memasuki pasar Indonesia — dan kendaraan sejenis dari Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Inggris.

Wuling dan merek-merek Cina lainnya juga menarik banyak perhatian di Gaikindo Indonesia International Auto Show, yang berlangsung dari 18 hingga 28 Juli di Jakarta. Acara tersebut — pameran otomotif terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara — diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

Sumber