Intervensi Gaya Hidup Berbasis Kelompok dan Berbiaya Rendah Membantu Hasil Diabetes

KAMIS, 15 Agustus 2024 (HealthDay News) — Bahkan individu dengan risiko genetik tinggi untuk diabetes tipe 2 (T2D) mendapat manfaat dari intervensi berbasis kelompok berbiaya rendah yang berfokus pada pola makan sehat dan aktivitas fisik, menurut sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan secara online di Jurnal Endokrinologi Klinik dan Metabolisme.

Maria Anneli Lankinen, Ph.D., dari University of Eastern Finland di Kuopio, dan rekan-rekannya menyelidiki apakah risiko genetik rendah atau tinggi memiliki efek pada kejadian T2D dalam studi intervensi gaya hidup berbasis kelompok. Analisis tersebut melibatkan pria (berusia 50 hingga 75 tahun) yang berpartisipasi dalam kelompok Sindrom Metabolik pada Pria, dengan 315 orang yang digolongkan memiliki risiko genetik rendah dan 313 orang memiliki risiko genetik tinggi untuk T2D, serta kontrol (196 orang dengan risiko genetik rendah dan 149 orang dengan risiko genetik tinggi).

Para peneliti menemukan bahwa intervensi tiga tahun secara signifikan menurunkan risiko diabetes tipe 2 di antara peserta dengan risiko genetik tinggi untuk diabetes tipe 2 (rasio bahaya, 0,30; interval kepercayaan 95 persen, 0,16 hingga 0,56; P

“Semua individu yang berisiko terkena diabetes tipe 2 harus didorong untuk membuat perubahan gaya hidup tanpa memandang risiko genetik,” tulis para penulis.

Abstrak/Teks Lengkap

Sumber