Old Firm Derby Shock: Fans Tamu Masih Dilarang Masuk
Old Firm Derby Shock: Fans Tamu Masih Dilarang Masuk

Old Firm Derby Shock: Fans Tamu Masih Dilarang Masuk

Pengucilan Suporter Tandang yang Terus Berkelanjutan

Dalam sebuah langkah yang terus menghebohkan sepak bola Skotlandia, para penggemar tandang akan tetap absen dari derby yang sangat dinanti-nantikan antara Celtic dan Rangers. Meskipun ada janji yang dibuat pada bulan Maret untuk mengintegrasikan kembali para pendukung tim tamu mulai musim ini, perkembangan terkini—atau lebih tepatnya, ketiadaan janji tersebut—menunjukkan narasi yang berbeda.

Rangers baru-baru ini mengumumkan kabar yang mengecewakan bagi para pendukung mereka: “Celtic tidak akan memberikan jatah bagi para penggemar tandang untuk pertandingan Old Firm bulan September.” Keputusan ini menggarisbawahi ketegangan yang terus-menerus dan bertentangan dengan jaminan sebelumnya dari kedua klub dan Liga Sepak Bola Profesional Skotlandia (SPFL). Awalnya, ada harapan, karena kedua raksasa Glasgow sepakat untuk mengizinkan sekitar 5% dari kapasitas stadion diisi oleh para penggemar tandang, yang mendorong terciptanya suasana yang lebih inklusif.

Dampak Renovasi Stadion

Komplikasi muncul bukan hanya dari keputusan administratif tetapi juga karena kendala logistik. Rangers, misalnya, harus pindah sementara ke Hampden Park. Kepindahan ini terjadi akibat penundaan pekerjaan renovasi di Copland Stand, yang berdampak signifikan pada pengaturan pertandingan kandang dan mungkin memengaruhi sikap mereka terhadap alokasi penonton tandang.

Situasi ini membuat sekitar 2.500 penggemar Celtic dan 3.000 pendukung Rangers terlantar, tidak dapat berpartisipasi dalam salah satu pertandingan paling seru dalam kalender sepak bola Skotlandia. Resiprositas standar yang diharapkan dalam perjanjian tersebut tampaknya tertunda, setidaknya untuk pertandingan di Ibrox pada bulan Januari, sebagaimana dinyatakan oleh Rangers: “Tidak ada alokasi tandang yang akan berlaku untuk pertandingan Old Firm bulan Januari di Ibrox. Hal ini konsisten dengan resiprositas yang tertanam dalam perjanjian yang dicapai antara klub dan SPFL.”

Sentimen Penggemar dan Komunikasi Klub

Dampak dari keputusan ini menyentuh setiap sudut basis penggemar Old Firm yang bersemangat. Kurangnya penggemar tandang tidak hanya mengurangi pengalaman pertandingan tetapi juga menghilangkan lapisan daya saing dan semangat yang hanya dapat ditawarkan oleh basis pendukung campuran.

Saat kedua klub melewati jalan buntu ini, para penggemar dan pakar sama-sama merenungkan hubungan dan pengaturan masa depan yang menentukan salah satu persaingan paling sengit di Eropa. Harapan untuk melihat lautan warna campuran bersorak di tribun tetaplah harapan—harapan yang tidak terpenuhi, sebagaimana digaungkan oleh sentimen dari saluran resmi klub.

Sumber