Presiden terpilih Indonesia, Prabowo, mengamankan mayoritas parlemen | Berita Dunia

Oleh Ananda Teresia dan Kate Lamb

Presiden terpilih Indonesia, Prabowo, mengamankan mayoritas kursi di parlemen
Presiden terpilih Indonesia, Prabowo, mengamankan mayoritas kursi di parlemen

JAKARTA, – Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto telah mengamankan mayoritas parlemen setelah partai yang mendukung saingannya dalam pemilihan bulan Februari mengumumkan akan bergabung dengan koalisi besarnya.

Partai NasDem, yang menguasai sekitar 10% parlemen, mengumumkan pada Kamis malam bahwa mereka akan mendukung pemerintahan Prabowo yang akan datang.

Langkah tersebut akan memberikan pemerintahan Prabowo kendali atas parlemen, meningkatkan kepemilikannya dari 43% menjadi 52%.

Mayoritas parlemen diharapkan dapat memperlancar proses legislasi, termasuk persetujuan anggaran tahun 2025, yang akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, pada hari Jumat.

Mantan panglima Prabowo, dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra tertua Jokowi, akan dilantik pada tanggal 20 Oktober.

Ketua Nasdem Surya Paloh mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Prabowo akan menumbuhkan suasana yang “lebih tenang dan lebih optimis” dan memudahkan pekerjaan pemerintahan yang akan datang.

“Kami sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi menghadapi tantangan di masa mendatang,” kata Prabowo, setelah bertemu Paloh, “Persatuan adalah kunci keberhasilan bangsa.” Prabowo, yang koalisinya mencakup lima partai politik, juga tengah berunding dengan partai Islam terbesar di negara itu, yang memiliki 10% suara di parlemen. NasDem sebelumnya mendukung Anies Baswedan, mantan gubernur Jakarta dan pengkritik pemerintah yang vokal, yang dikalahkan oleh Prabowo dalam pemilihan presiden tahun ini.

Keputusan partai untuk bergabung dengan Prabowo telah menyebabkan partai tersebut menarik dukungannya terhadap pencalonan Anies sebagai gubernur Jakarta pada bulan November ini. Putra bungsu Jokowi, Kaesang, dalam beberapa minggu terakhir disebut-sebut sebagai calon gubernur di Jakarta atau Jawa Tengah.

Anies, yang berdasarkan jajak pendapat merupakan calon terdepan dalam pemilihan Jakarta, telah berjuang untuk menemukan cukup banyak partai yang mendukungnya.

Anies mengatakan kepada Reuters minggu ini bahwa “meskipun ada tekanan” ia optimistis pada akhirnya akan mendapatkan dukungan dari partai-partai dengan ambang batas yang diperlukan sebesar 20% kursi di parlemen daerah.

Perkembangan ini menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto yang mengejutkan pada akhir pekan sebagai ketua Golkar, partai politik terbesar kedua di Indonesia, yang juga berada di kubu Prabowo.

Airlangga, sekutu Jokowi dan Prabowo, diharapkan akan tetap menjadi ketua partai hingga kongres yang direncanakan pada bulan Desember. Namun, kongres tersebut akan diadakan minggu depan, saat ketua partai yang baru akan dipilih.

Setelah satu dekade menjabat, para analis mengatakan Jokowi berupaya mengendalikan Golkar untuk mempertahankan pengaruhnya setelah ia lengser.

Artikel ini dibuat dari umpan kantor berita otomatis tanpa modifikasi pada teks.

Sumber