5 Tradisi Umum Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

TEMPO.COBahasa Indonesia: Jakarta – Orang Indonesia merayakannya hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus setiap tahun. Tanggal tersebut menandai pembebasan negara dari penjajahan pada tahun 1945.

Dalam waktu dekat, Indonesia akan merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-79. Peringatan tahun ini menjadi istimewa karena upacara akan diadakan di ibu kota negara Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Beragam acara dan perayaan digelar selama perayaan tersebut. Berikut ini, kami akan mengulas beberapa kegiatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dapat Anda lakukan bersama teman-teman, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Mengibarkan Bendera

Sebagian besar masyarakat Indonesia mengibarkan bendera nasional mereka selama Bulan Kemerdekaan. Bahkan, ada peraturan pemerintah terkait hal ini.

Kementerian Sekretariat Negara RI menerbitkan surat edaran tentang pedoman peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Surat tersebut menghimbau kepada seluruh warga negara untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama Bulan Kemerdekaan RI, 1 hingga 31 Agustus 2024.

2. Upacara Bendera Memperingati Hari Kemerdekaan

Upacara bendera merupakan acara utama dalam rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Diselenggarakan di seluruh pelosok negeri, mulai dari sekolah hingga kantor pemerintahan dan bahkan di desa-desa terpencil, upacara ini merupakan penghormatan khidmat bagi para pahlawan bangsa.

Upacara paling bergengsi ini berlangsung di Istana Kepresidenan di Jakarta, di mana Presiden Indonesia memimpin pengibaran bendera nasional. Selain itu, upacara bendera tahun ini akan berlangsung di Jakarta dan IKN.

Lebih lanjut, sebagaimana disebutkan dalam surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Sekretariat Negara, masyarakat diimbau untuk meluangkan waktu berdiri selama tiga menit pada pukul 10.17 sampai dengan pukul 10.20 WIB pada tanggal 17 Agustus 2024. Hal ini dilakukan untuk menghormati proklamasi kemerdekaan Indonesia.

3. Permainan Tradisional

Di Indonesia, sudah menjadi tradisi yang tidak pernah pudar untuk mengadakan acara permainan tradisional, biasanya setelah upacara bendera. Permainan tradisional tersebut antara lain: panjat pinang (lomba panjat tiang), balap karung (lomba balap karung), lomba makan kerupuk (lomba makan kerupuk), tarik tambang (tarik tambang), dan banyak lagi.

Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga berfungsi sebagai cara untuk melestarikan dan merayakan budaya Indonesia. Permainan ini mempertemukan orang-orang dari segala usia, menumbuhkan rasa persatuan yang melampaui usia, jenis kelamin, dan status sosial.

4. Mendekorasi Jalanan

Menjelang Hari Kemerdekaan, jalan-jalan di Indonesia berubah menjadi ajang unjuk rasa kebanggaan nasional. Spanduk, bendera, dan dekorasi lainnya digantung di sepanjang jalan, menciptakan suasana kemeriahan yang menyatukan seluruh bangsa dalam perayaan.

Menjelang tanggal 17 Agustus, para siswa di sekolah juga turut serta menghias ruang kelas mereka dengan berbagai ornamen berwarna merah dan putih. Sering kali, sekolah menyelenggarakan kegiatan menghias ruang kelas ini sebagai sebuah kompetisi.

5. Parade dan Pertunjukan Budaya

Di beberapa daerah, masyarakat kerap menyelenggarakan parade yang menampilkan musik, tarian, dan kostum tradisional, guna menambah unsur dinamis dan penuh warna pada perayaan tersebut. Pawai Jampana Di Bandung misalnya, upacara ini dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan RI, sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur setelah selesainya masa panen.

Hari Kemerdekaan juga menjadi kesempatan untuk memamerkan kekayaan warisan budaya Indonesia melalui pertunjukan musik atau tari tradisional. Pertunjukan ini diadakan di tempat umum dan bahkan sekolah, sebagai media untuk menghibur dan mendidik generasi muda tentang pentingnya melestarikan identitas budaya Indonesia.

FRIA SUMITRO

Pilihan Editor: Jokowi: Persiapan HUT Kemerdekaan di Ibu Kota Baru Hampir 100%

klik disini untuk mendapatkan berita terbaru dari Tempo di Google News



Sumber