Ibu kota baru Indonesia belum siap. Presiden tetap merayakan Hari Kemerdekaan di sana

Indonesia ditandai 79 tahun kemerdekaan pada hari Sabtu dengan upacara di ibu kota masa depan Nusantara yang belum selesai, yang direncanakan untuk mengurangi tekanan pada Jakarta tetapi pembangunannya tertinggal dari jadwal.

Ratusan pejabat dan tamu undangan yang mengenakan pakaian adat suku bangsa Indonesia berkumpul di hamparan rumput di tengah pembangunan gedung pemerintahan yang tengah berlangsung dan pemandangan crane konstruksi di pusat kota Nusantara.

Longsor di Tambang Emas ILEGAL di Indonesia, 11 Tewas dan Puluhan Hilang

Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinetnya menghadiri upacara Hari Kemerdekaan di Istana Kepresidenan baru, yang dibangun berbentuk patung pelindung bersayap elang yang disebut Garuda.

Perayaan itu awalnya direncanakan untuk meresmikan Nusantara sebagai ibu kota baru negara, tetapi karena pembangunan yang terlambat, tidak jelas kapan pemindahan akan dilakukan.

Joko Widodo,Prabowo Subianto

Presiden Indonesia Joko Widodo, tengah, dan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, kedua dari kiri, memberi hormat selama upacara peringatan HUT ke-79 kemerdekaan Indonesia di istana presiden baru di ibu kota masa depan Nusantara, sebuah kota yang masih dalam pembangunan di pulau Kalimantan, Sabtu, 17 Agustus 2024. (Foto AP/Achmad Ibrahim)

Widodo mengatakan awal minggu ini bahwa 8.000 tamu akan diundang, tetapi jumlah tersebut kemudian dikurangi menjadi 1.300 karena infrastruktur yang memadai belum tersedia.

Perayaan di Istana Negara baru di Pulau Kalimantan itu digelar bersamaan dengan perayaan di Istana Merdeka. di Jakarta yang dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Widodo mulai bekerja di istana presiden baru di Nusantara pada akhir Juli dan mengadakan rapat Kabinet pertamanya di sana pada hari Selasa.

Lebih dari 5.000 petugas dari kepolisian dan militer Indonesia dikerahkan untuk upacara tersebut dan 76 pembawa bendera kehormatan berbaris di belakang bendera nasional merah-putih.

Jakarta, dengan sekitar 10 juta penduduk di batas kota dan tiga kali lipat jumlah tersebut di wilayah metropolitan yang lebih besar, sering dilanda banjir dan jalan-jalannya sangat macet sehingga kemacetan mengakibatkan kerugian ekonomi sekitar $4,5 miliar per tahun.

Udara dan air tanah di ibu kota lama, di pantai barat laut pulau Jawa, sangat tercemar, dan telah digambarkan sebagai kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Diperkirakan sepertiga kota tersebut dapat tenggelam pada tahun 2050, karena ekstraksi air tanah yang tidak terkendali, serta naiknya permukaan Laut Jawa akibat perubahan iklim.

Pembangunan ibu kota baru dimulai pada pertengahan tahun 2022, membentang di area seluas sekitar 2.600 kilometer persegi (1.000 mil persegi) yang terbentuk dari hutan Kalimantan. Para pejabat mengatakan bahwa ibu kota baru ini akan menjadi kota hijau futuristik dengan hutan dan taman yang melimpah, didukung oleh sumber energi terbarukan dan menggunakan pengelolaan limbah yang cerdas.

Namun, proyek tersebut ditentang oleh kritik dari para pegiat lingkungan dan masyarakat adat, yang mengatakan bahwa proyek tersebut merusak lingkungan, semakin mempersempit habitat hewan yang terancam punah seperti orangutan, dan menggusur masyarakat adat yang menggantungkan hidup pada tanah tersebut sebagai mata pencaharian mereka.

Sejak dimulainya pembangunan, tujuh upacara peletakan batu pertama telah dilakukan untuk pembangunan gedung pemerintahan dan publik, serta hotel, bank, dan sekolah.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Dengan jumlah penduduk sekitar 275 juta jiwa, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sebagian besar investor ibu kota baru adalah perusahaan-perusahaan Indonesia. Pemerintah menyumbang 20% ​​dari anggaran sebesar $33 miliar dan sangat bergantung pada investasi sektor swasta untuk sisanya.

Untuk menarik investor, Widodo baru-baru ini menawarkan sejumlah insentif untuk ibu kota baru, termasuk hak atas tanah yang berlaku hingga 190 tahun dan insentif pajak yang besar. Widodo, yang telah memimpin negara ini selama 10 tahun, akan mengakhiri jabatannya pada bulan Oktober.

Sumber