Turki berharap dapat memperluas pelatihan dan latihan militer dengan Indonesia

Turki memperkuat kerja samanya dengan Indonesia di bidang industri militer dan pertahanan, di samping bidang lain seperti perdagangan dan budaya, kata Menteri Pertahanan Yaşar Güler pada hari Sabtu.

Berbicara pada resepsi Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di ibu kota Ankara, Güler mengatakan: “Kami berharap dapat meningkatkan jumlah latihan dan pelatihan gabungan yang diselenggarakan oleh angkatan bersenjata kami. Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama kami ke tingkat yang lebih kuat di setiap bidang.”

Ia juga menegaskan kembali bahwa kedua negara menandatangani rencana aksi tahun lalu mengenai kerja sama pertahanan.

“Khususnya dalam hal volume perdagangan dengan Asia Tenggara, Indonesia yang bersahabat memegang peranan penting,” imbuhnya. “Selain itu, Turki dan Indonesia juga bekerja sama di platform internasional tempat kami berdua menjadi anggotanya.”

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Ankara Achmad Rizal Purnama menggarisbawahi bahwa negaranya diperkirakan akan menempati peringkat lima ekonomi teratas pada tahun 2045.

“Kita tidak dapat mencapai tujuan ini sendirian. Kita memerlukan dukungan dan kerja sama yang berkelanjutan dari teman-teman kita di seluruh dunia, dan saya tahu kita dapat mengandalkan Turki untuk menjadi pendamping kita dalam perjalanan ini.”

Para tamu berkesempatan mencicipi kuliner khas Indonesia dan menyaksikan tarian tradisional pada acara yang dihadiri sejumlah politisi, akademisi, serta insan pers tingkat tinggi tersebut.

Buletin Harian Sabah

Terus ikuti perkembangan apa yang terjadi di Turki, wilayahnya, dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Persyaratan Layanan Google berlaku.

Sumber