Perusahaan energi MY reNIKOLA akan berinvestasi Rp 3,70 triliun di Indonesia

Perusahaan energi terbarukan Malaysia reNIKOLA dilaporkan berencana untuk berinvestasi lebih dari RM1,05 miliar (Rp 3,70 triliun) untuk mengembangkan 40 proyek gas biometana terkompresi di Indonesia.

Proyek ini akan dikembangkan dengan PT Perkebunan Nusantara IV, divisi dari perusahaan pertanian milik negara Indonesia, Perkebunan Nusantara, menurut Bintang.

Selain itu, reNIKOLA dilaporkan mengumumkan penandatanganan perjanjian dengan Perkebunan Nusantara IV untuk membangun, memiliki, mengoperasikan, dan mentransfer proyek gas biometana terkompresi di Sumatera Utara.

Jangan lewatkan: ByteDance TikTok akan investasi RM10 miliar di Malaysia

Saat ini, reNIKOLA dilaporkan memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya di Malaysia dan Indonesia dengan kapasitas pembangkit gabungan sebesar 220 megawatt.

Ia bertujuan untuk memperluas kapasitasnya menjadi satu gigawatt-puncak, menurut The Star.

Selain itu, perusahaan tersebut dilaporkan mengatakan akan berkolaborasi lebih lanjut dengan perusahaan milik negara Indonesia seperti Perusahaan Gas Negara dan Perusahaan Listrik Negara untuk mendukung tujuan Indonesia mencapai bauran energi terbarukan sebesar 26% pada tahun 2030.

Indonesia dan Malaysia telah bekerja sama lebih erat akhir-akhir ini. Sebelumnya pada bulan April, dilaporkan bahwa negara tersebut berharap untuk meningkatkan program ekonomi, perdagangan dan pariwisata dengan Johor Bahru, Malaysia.

Hal ini disertai dengan diperkenalkannya 'skema hak istimewa khusus', yang menawarkan diskon kepada penduduk di wilayah perbatasan.

Konsul Jenderal Indonesia di Johor, Sigit Suryantoro Widiyanto dilaporkan mengatakan skema tersebut akan lebih meningkatkan perdagangan dan pariwisata antara negara-negara perbatasan dan merupakan pertama kalinya langkah seperti itu diusulkan oleh Indonesia.

Artikel terkait:
Telekom Malaysia dan Singtel bermitra untuk mengembangkan pusat data di Johor

Google investasikan US$2 miliar di Malaysia untuk kembangkan pusat data dan kawasan cloud

Elon Musk luncurkan layanan internet Starlink di Indonesia

Sumber