WASHINGTON — Anggota DPR dari Partai Demokrat Bill Pascrell, yang berkarir di dunia politik New Jersey selama empat dekade dan dikenal karena sindirannya yang tajam terhadap Donald Trump, meninggal pada hari Rabu, menurut sebuah laporan penyataan di akun resminya X.
Dia berusia 87 tahun.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami umumkan bahwa Bill Pascrell Jr., suami, ayah, dan kakek kami tercinta, meninggal dunia pagi ini, demikian pernyataan tersebut. “Sebagai Perwakilan Amerika Serikat, Bill berjuang sampai akhir hayatnya untuk kembali ke pekerjaan yang ia cintai dan kepada orang-orang yang ia cintai. Bill menghabiskan seluruh hidupnya di Paterson dan memiliki kecintaan yang tak tergoyahkan terhadap kota tempat ia dibesarkan dan mengabdi. Ia kini telah tenang setelah seumur hidup mengabdikan diri untuk negara besar kita, Amerika.”
Anggota kongres yang telah menjabat selama 14 periode itu dirawat di rumah sakit selama hampir sebulan musim panas ini setelah mengalami demam yang berhubungan dengan penyakit pernapasan. Ia dipulangkan ke pusat rehabilitasi pada 7 Agustus tetapi dirawat kembali di Cooperman Barnabas Medical Center di Livingston, NJ, hanya empat hari kemudian.
Pria berusia delapan puluhan yang bersemangat ini adalah anggota DPR tertua kedua, hanya di belakang Rep. Grace Napolitano, D-Calif. Anggota Kongres tertua adalah Senator Chuck Grassley, R-Iowa, yang akan berusia 91 tahun pada 17 September.
Pascrell adalah anggota kongres New Jersey kedua yang meninggal tahun ini. Rekan Demokrat Donald Payne Jr. meninggal pada tanggal 24 April di usia 65 tahun setelah menderita serangan jantung terkait dengan komplikasi diabetes.
Pascrell telah mencalonkan diri untuk pemilihan ulang pada kursi Distrik ke-9 pada bulan November.
Karena lowongan tersebut terjadi sebelum batas waktu 27 Agustus — 70 hari sebelum pemilihan umum — para pemimpin partai daerah akan dapat memilih sendiri calon Demokrat baru paling lambat 29 Agustus, menurut undang-undang pemilihan negara bagian.
Pascrell telah berupaya untuk masa jabatan ke-15 dan menjadi favorit melawan Billy Prempeh dari Partai Republik, lawannya selama dua pemilihan terakhirnya. Pada tahun 2022, Pascrell mengalahkan Prempeh dengan selisih lebih dari dua digit, 55% berbanding 43% di Distrik Kongres ke-9 yang sangat condong ke Demokrat; Joe Biden mengalahkan Trump di sana pada tahun 2020 dengan selisih 19 poin persentase.
Cucu imigran Italia, William James Pascrell Jr. lahir pada tanggal 25 Januari 1937 di Paterson, kota terbesar ketiga di New Jersey, tempat ia kemudian terpilih menjadi wali kota. Ia bertugas di Angkatan Darat AS dan Cadangan Angkatan Darat AS dan diberhentikan dengan hormat pada tahun 1967.
Setelah kuliah di Universitas Fordham, tempat ia menerima gelar BA dalam jurnalisme dan gelar MA dalam filsafat, Pascrell mengajar sejarah sekolah menengah dan menjadi profesor tambahan.
Ia memulai kariernya di dunia politik pada akhir tahun 1970-an melalui dewan sekolah setempat: pertama dengan Dewan Pendidikan Paterson, tempat ia menjabat sebagai presiden, kemudian sebagai anggota Dewan Pengawas Passaic County Community College.
Pascrell memenangi pemilihan Majelis Umum New Jersey pada tahun 1987. Hanya beberapa tahun kemudian, ia memenangkan pemilihan wali kota di Paterson dan memegang kedua jabatan tersebut secara bersamaan — sebuah praktik umum di Garden State pada saat itu — hingga ia terpilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1996.
Di Washington, Pascrell bertugas di komite Transportasi dan Infrastruktur DPR, Keamanan Dalam Negeri, Anggaran dan Usaha Kecil. Sejak 2007, ia telah menjadi anggota Komite Cara dan Sarana yang berpengaruh dalam penyusunan pajak, di mana ia memimpin memperjuangkan akses ke Laporan pajak pribadi Trump.
Sepanjang masa jabatannya di Kongres, Pascrell berjuang untuk pemulihan pengurangan pajak negara bagian dan lokal (SALT) penuh, yang bermanfaat bagi konstituennya di New Jersey; pengembangan energi angin lepas pantai dan proyek energi bersih lainnya; dan untuk meningkatkan kesadaran akan cedera otak traumatis, khususnya di kalangan prajurit yang bertugas di Irak dan Afghanistan.
Namun generasi muda mengenal Pascrell melalui serangan pedas dan partisan yang tidak tahu malu terhadap Trump — disampaikan melalui metode komunikasi favorit presiden saat itu: Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X.
Setelah pernyataan Trump yang sekarang terkenal sebagai “negara-negara s-–-hole”, Pascrell di-tweet bahwa Trump telah “mempermalukan dirinya sendiri” di panggung dunia dan “menunjukkan kecenderungan fanatiknya dengan cara yang akan membuat Archie Bunker tersipu malu.”
Kemudian, dia mengecam Trump dan “para penjahat tak berjiwa” karena “banyak sekali orang Amerika yang meninggal” atas penanganan mereka terhadap pandemi Covid-19.
Baru-baru ini, Pascrell telah memposting di X setiap hari: “Selamat pagi. Donald Trump dari Partai Republik adalah seorang penjahat yang dihukum,” dengan foto Trump dan kata: “FELON.”
Pada tanggal 12 Mei, Pascrell mencuitkan peringatan yang mengerikan tentang kemungkinan presidensi Trump yang kedua.
“Banyak laporan berita dan kata-kata Donald Trump sendiri telah mengungkapkan trump berencana untuk menerapkan kediktatoran dan menggunakan militer terhadap para pengkritiknya jika ia kembali berkuasa,” cuitnya di samping sebuah tank dengan stiker Trump yang menginjak-injak bendera Amerika. “Saya akan memposting ini berulang kali sehingga tidak seorang pun bisa mengatakan bahwa mereka belum diberi tahu.”
