BNPB kucurkan Rp1,1 miliar untuk penanganan banjir bandang Ternate

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan dana siap pakai sebesar Rp1,1 miliar untuk membantu penanganan tanggap darurat banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara.

“Dana tersebut hakikatnya diperuntukkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan para korban bencana,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, dana tersebut terdiri atas Rp500 juta untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate, total Rp400 juta untuk dua Kodim Ternate, dan Rp200 juta untuk Polres Ternate.

Muhari menegaskan, bantuan tersebut telah diserahkan kepada masing-masing lembaga penerima untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan warga, seperti penyaluran bantuan logistik untuk dua minggu ke depan, pencarian warga hilang, serta pemulihan pascabencana.

“Semoga saja dana bantuan ini dapat membantu kelancaran operasi tanggap darurat, agar berjalan efektif, efisien, dan lancar,” ungkap pejabat tersebut.

BNPB sebelumnya telah mendistribusikan sejumlah bantuan berupa tenda, lampu, selimut, matras, dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak banjir bandang yang melanda Desa Rua, Pulau Ternate, Ahad dini hari (25 Agustus).

Selain itu, badan nasional telah bergerak cepat mendirikan dua kamp pengungsian di sekitar wilayah yang dilanda banjir.

Berdasarkan data terakhir yang diterima BNPB pada Senin pagi, banjir tersebut telah menewaskan 13 orang, melukai sembilan orang, dan menyebabkan enam orang hilang.

Banjir bandang yang membawa lumpur, pasir, dan batu dari Gunung Gamalama itu juga merusak parah 25 rumah dan satu mushola, selain itu juga mempengaruhi beberapa meter jalan.

Berita terkait: BNPB menyalurkan bantuan pasca banjir bandang Ternate yang menewaskan 13 orang
Berita terkait: Operasi penanganan kebakaran hutan di enam provinsi masih berlangsung hingga November: BNPB
Berita terkait: BNPB berupaya atasi bencana kelaparan akibat embun beku di Papua

Penerjemah : M. Riezko, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber