DAYTONA BEACH, FLORIDA – 14 FEBRUARI: Pemilik bersama tim Trackhouse Racing, Justin Marks terlihat selama … (+)
Trackhouse mendapatkan suntikan modal yang dapat meningkatkan level persaingan mereka di lintasan balap, dan di luar lintasan balap. Avenue Sports Fund mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah mengamankan saham minoritas yang “signifikan” di Trackhouse Entertainment Group, perusahaan induk Trackhouse Racing.
Trackhouse dimulai sebagai tim kecil yang mampu dan berhasil. Didirikan sebagai operasi satu mobil dengan pembalap Daniel Suárez pada tahun 2020 oleh mantan pembalap Justin Marks, pada tahun 2021 mereka mengejutkan dunia NASCAR ketika mereka menambahkan Armando Perez sebagai mitra, artis pemenang penghargaan Grammy yang dikenal dengan nama panggungnya Pitbull. Tidak puas dengan menambahkan Mr. Worldwide, pada tahun yang sama mereka juga mengakuisisi aset Chip Ganassi Racing dan menambahkan mobil kedua dengan pembalap Ross Chastain ke jajarannya.
Pada tahun 2022, tim tersebut menambahkan inisiatif Project91 sebagai cara untuk membawa pembalap dari olahraga balap lain ke NASCAR. Pembalap di sana termasuk mantan juara F1 Kimi Raikkonen dan yang terbaru juara Australian Supercars Shane van Gisbergen yang memenangkan balapan jalanan NASCAR perdana di Chicago musim lalu.
Secara keseluruhan, tim tersebut telah memenangkan tujuh balapan Seri Piala NASCAR dengan Chastain finis kedua di kejuaraan musim 2022. Tidak puas balapan dengan empat roda Trackhouse Racing membuat langkah ambisius ke grid MotoGP pada tahun 2024 menjadi satu-satunya tim Amerika di kelas MotoGP.
Kelompok investasi jarang ada di NASCAR. Mungkin yang paling terkenal, dan salah satu yang pertama, adalah 50% saham di Roush Racing yang dibeli oleh Fenway Sports Group pada tahun 2007. Setelah penggabungan, tim tersebut mengubah namanya menjadi Roush-Fenway Racing dan sekarang dikenal sebagai Roush-Fenway Keselowski Racing setelah pembalap Brad Keselowski menjadi salah satu pemilik tim pada tahun 2022.
Tahun lalu Joe Gibbs Racing bermitra dengan Harris Blitzer Sports & Entertainment (HBSE) dan Arctos Partners menjadikan entitas tersebut sebagai pemilik minoritas di tim NASCAR tersebut. Joe Gibbs yang mendirikan JGR pada tahun 1992 adalah pelatih NFL Hall of Fame yang pernah memimpin tim sepak bola Washington yang saat itu dikenal sebagai Redskins. Salah satu pendiri HBSE adalah Josh Harris yang tahun lalu memimpin kelompok yang membeli tim NFL, yang sekarang dikenal sebagai Washington Commanders.
Diluncurkan tahun lalu, Avenue Sports Fund, yang dipimpin oleh Marc Lasry, merupakan dana dari grup Avenue Capital, sebuah firma investasi global yang didirikan oleh Lasry, seorang pria yang tidur di kasur yang dipenuhi uang dolar, pada tahun 1995 dengan kantor pusat di New York dan kantor-kantor di Eropa, Asia, dan Abu Dhabi. Avenue memiliki aset kelolaan sekitar $12,5 miliar.
“NASCAR telah lama mempertahankan posisinya sebagai seri balap paling populer di Amerika Utara,” kata Lasry. “Dan MotoGP kini menjadi salah satu olahraga bermotor paling populer di dunia dengan jutaan penonton balapan dan audiens digital yang besar – semua atribut yang menarik untuk investasi oleh Avenue Sports.”
Trackhouse Entertainment Group berkantor pusat di Nashville, Tenn. sedangkan toko balapnya berada di Concord, North Carolina. Menurut Marks, investasi tersebut tidak hanya akan membuat perusahaan tersebut lebih bernilai di pasar, tetapi juga lebih kompetitif di lintasan balap.
“Sejak awal berdirinya Trackhouse, tujuan utamanya adalah membangun platform olahraga motor yang bernilai, beragam, dan global,” kata Marks. “Bermitra dengan Avenue merupakan langkah maju yang monumental dalam upaya terus mengembangkan dan melaksanakan visi tersebut. Dengan Trackhouse dalam portofolio Avenue, perusahaan akan dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian dari dana olahraga global terkemuka untuk berkembang menjadi salah satu perusahaan olahraga motor terkuat di dunia dengan daya saing di lintasan terbaik di kelasnya, layanan mitra, dan aset pengalaman acara balap.”
NASCAR adalah seri balap utama di Amerika Utara dan MotoGP menarik banyak penonton di seluruh dunia. Kini dengan suntikan dana baru, Trackhouse Racing yang dulunya hanya memiliki satu mobil, tim kecil yang mampu, dan memang mampu, kini dapat berharap untuk berbuat lebih banyak lagi di babak selanjutnya dan membuat Mr. Worldwide tersenyum lebar.
