Band ini mendefinisikan era Britpop tahun 1990-an dengan beberapa lagu hits sebelum bubar pada tahun 2009 karena persaingan saudara kandung.
Band rock Inggris Oasis telah mengonfirmasi bahwa mereka akan bersatu kembali untuk sebuah tur tahun depan dengan serangkaian pertunjukan langsung yang direncanakan, 15 tahun setelah bubar karena perseteruan antara dua bersaudara Liam dan Noel Gallagher.
“Senjata sudah tidak bersuara. Bintang-bintang sudah sejajar. Penantian panjang sudah berakhir. Datang dan saksikan. Tidak akan disiarkan di televisi,” Oasis mengumumkan pada hari Selasa, bersamaan dengan rincian tur, setelah berhari-hari berspekulasi tentang reuni tersebut.
Grup yang terkenal lewat Wonderwall dan Don't Look Back in Anger itu mengatakan akan menggelar 14 pertunjukan di seluruh Inggris Raya pada tahun 2025 dan kemudian di seluruh dunia.
Ia akan menggelar 14 pertunjukan di kota Cardiff, Manchester, London, Edinburgh dan Dublin.
Oasis mendefinisikan era Britpop tahun 1990-an dengan beberapa lagu hits sebelum bubar pada tahun 2009 ketika gitaris utama dan penulis lagu utama Noel mengatakan dia tidak bisa lagi bekerja dengan vokalis Liam.
Reuni akan dimulai di Stadion Principality Cardiff pada tanggal 4 Juli 2025, sebelum band tersebut memainkan enam pertunjukan di Heaton Park di kampung halaman mereka di Manchester.
Oasis kemudian akan menjadi bintang utama di Stadion Wembley London pada tanggal 2 dan 3 Agustus, Stadion Murrayfield di ibu kota Skotlandia, Edinburgh pada tanggal 8 dan 9 Agustus, sebelum pindah ke Croke Park di Dublin seminggu kemudian.
“Ini adalah satu-satunya pertunjukan mereka di Eropa tahun depan, ini akan menjadi salah satu momen konser terbesar dan tiket paling laku dalam dekade ini,” kata pernyataan daring, seraya menambahkan bahwa tiket akan mulai dijual pada Sabtu.
Dikatakan juga bahwa rencana sedang dilakukan untuk pertunjukan langsung di luar Eropa akhir tahun depan.
Dibentuk pada tahun 1991, band ini berjalan cukup lama hingga ketegangan antar-saudara itu mencapai puncaknya di Paris selama festival Rock en Seine pada tahun 2009, ketika Liam merusak salah satu gitar Noel.
Noel mengatakan saat itu dia “tidak bisa lagi bekerja dengan Liam sehari pun”.
Dua bersaudara itu tidak pernah tampil bersama lagi sejak saat itu, tetapi masing-masing masih menyanyikan lagu-lagu hits band itu di hadapan penonton yang memadati lokasi.
Bahkan sebelum perpecahan, kedua saudara itu telah lama memiliki hubungan yang antagonis dan dilaporkan tidak berbicara satu sama lain selama bertahun-tahun setelah insiden tahun 2009.
Reuni tahun depan akan berlangsung 30 tahun setelah album Oasis tahun 1995, (What's the Story) Morning Glory? pertama kali dirilis, yang memuat singel Don't Look Back in Anger dan Wonderwall, dan mendapat pujian kritis dan komersial internasional.
Pada tahun 2019, Liam mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa ia ingin memperbaiki keadaan dengan saudaranya.
“Yang terpenting adalah aku dan dia bersaudara,” katanya. “Dia pikir aku mati-matian ingin menyatukan kembali band demi uang. Tapi aku tidak bergabung dengan band untuk menghasilkan uang. Aku bergabung dengan band untuk bersenang-senang dan melihat dunia.”
