Kementerian Kesehatan RI Gelar Upaya Pencegahan Penyakit Mpox, Lebih dari 4.000 Dosis Vaksin Telah Disiapkan

TEMPO.COBahasa Indonesia: JakartaKementerian Kesehatan RI telah melaksanakan sejumlah upaya preventif, antara lain surveilans di seluruh fasilitas kesehatan, melakukan penyelidikan epidemiologi bersama komunitas dan mitra HIV/AIDS, mendirikan 12 laboratorium rujukan nasional Mpox pengujian, dan pelaksanaan whole genome sequencing (WGS). Kementerian juga tengah mempersiapkan pemberian lebih dari 4.000 dosis vaksin.

Pada tanggal 17 Agustus, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa terdapat 88 kasus cacar monyet (Mpox) telah dikonfirmasi di Indonesia. Direktur Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono, mengatakan 87 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Yudhi menuturkan, saat ini Dirjen tengah menyiapkan vaksin sebanyak 4.450 dosis atau sebanyak 2.225 sasaran dengan masing-masing dua dosis per orang untuk mencegah penyakit cacar monyet.

“Kementerian Kesehatan telah melaksanakan vaksinasi Mpox bagi kelompok risiko tinggi pada tahun 2023 terhadap 495 sasaran,” kata Yudhi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyatakan Mpox sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC), jelasnya. Hal ini diumumkan pada 14 Agustus, menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara Afrika.

Dalam laporan terbaru WHO pada 15 Agustus 2024, Swedia dipastikan sebagai negara pertama di luar benua Afrika yang memiliki Mpox Klade Ib pada orang dengan riwayat perjalanan ke Afrika Tengah. Klade I dianggap lebih parah dan menular daripada MPXV klade II.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Prasetyadi Mawardi mengatakan varian Mpox Clade I, baik 1a maupun 1b, belum terdeteksi di Indonesia. Sejak 2022 hingga saat ini, varian yang ditemukan di Indonesia adalah varian Clade II.

ANTARA

Pilihan Editor: 88 Kasus Mpox Kontak Langsung Ditemukan di Indonesia

klik disini untuk mendapatkan berita terbaru dari Tempo di Google News



Sumber