Bali Utara bangun program perjalanan untuk tingkatkan pangsa pariwisata
Bali Utara bangun program perjalanan untuk tingkatkan pangsa pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia baru-baru ini memimpin perjalanan media ke Bali Utara sebagai bagian dari inisiatif baru untuk mendorong wisatawan lebih jauh ke permata tersembunyi di pulau resor tersebut.

Perjalanan media ini menelusuri komponen paket Buleleng-Banyuwangi, yang merupakan bagian dari program perjalanan 3B yang lebih luas yang menyoroti Buleleng (Bali Utara), Bali Barat, dan Banyuwangi (pintu gerbang ke Jawa Timur).

Teluk Pemuteran merupakan salah satu tempat wisata di Bali Utara yang memiliki keunikan taman pura bawah laut yang juga menjadi lokasi restorasi terumbu karang.

Perwakilan media lokal dan internasional yang hadir diperlihatkan potensi pariwisata Bali Utara. Meski agak terpencil, wilayah ini memiliki banyak objek wisata alam. Kabupaten Buleleng, di Bali Utara, merupakan rumah bagi Pantai Lovina dan Munduk, yang semakin populer karena air terjunnya.

Teluk Pemuteran adalah daya tarik lainnya, di mana pengunjung dapat menikmati pantai yang tenang dan menjelajahi taman candi bawah laut yang unik yang juga merupakan lokasi pemulihan karang yang sedang berlangsung.

Untuk akomodasi, wisatawan memiliki Handara Golf & Resort Bali, sebuah resor ramah lingkungan yang dikelilingi oleh pegunungan dan padang rumput.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Aktiva Askara, mengatakan Bali Utara merupakan destinasi ekowisata, tempat berbagai kegiatan konservasi dilakukan. Proyek yang sedang dilakukan meliputi pelestarian terumbu karang dan habitat penyu serta penanaman pohon.

“Di sini, pengembangan pariwisata sangat melibatkan masyarakat. Wisatawan bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat Bali Utara dan melihat budaya setempat yang masih lestari,” kata Gede Dody.

Paket Buleleng-Banyuwangi juga baru-baru ini dipasarkan pada kegiatan Tourism Destination Sales Mission di Jembrana, Bali.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berjanji menawarkan lebih banyak paket 3B untuk memantapkan pola perjalanan baru.

Sumber