Militer AS mengatakan AS menangkap pemimpin ISIS yang membantu pelarian para teroris



Berita CNN

AS menangkap seorang ISIS pemimpin yang membantu para pelarian kelompok teror setelah mereka melarikan diri dari fasilitas penahanan di Suriah, menurut Komando Pusat AS.

Bekerja sama dengan Pasukan Demokratik Suriah, AS menangkap Khaled Ahmed al-Dandal pada Minggu pagi. Al-Dandal membantu para pejuang ISIS yang melarikan diri dari fasilitas penahanan di Suriah, termasuk para pejuang yang baru saja melarikan diri, kata CENTCOM.

Minggu lalu, lima tahanan ISIS melarikan diri dari fasilitas penahanan Raqqa di Suriah. Pasukan Demokratik Suriah menangkap kembali dua dari mereka yang melarikan diri, tetapi tiga lainnya masih bebas, kata CENTCOM.

Lebih dari 9.000 tahanan ISIS ditahan di lebih dari 20 fasilitas penahanan di Suriah. AS berupaya memulangkan sebanyak mungkin tahanan, tetapi prosesnya sangat lambat. Banyaknya tahanan ISIS yang ditahan di fasilitas tersebut telah menjadikan mereka sasaran serangan ISIS saat kelompok tersebut mencoba membebaskan para tahanan.

“Jika sejumlah besar pejuang ISIS melarikan diri, itu akan menimbulkan bahaya besar bagi kawasan dan sekitarnya,” kata Jenderal Erik Kurilla, komandan Komando Pusat AS. “Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk memulangkan para pejuang ISIS ini ke negara asal mereka untuk diadili.”

Penangkapan al-Dandal terjadi beberapa hari setelah serangan terpisah terhadap ISIS di Irak yang mengakibatkan tujuh anggota pasukan AS terluka. Dilakukan bersama Pasukan Keamanan Irak, operasi tersebut menewaskan 15 militan ISIS, kata pejabat AS, sementara militer menargetkan tempat persembunyian beberapa pemimpin ISIS.

Semua prajurit yang terluka dalam kondisi stabil, menurut tiga pejabat pertahanan, dan salah satu yang terluka dievakuasi keluar wilayah tersebut untuk perawatan tambahan.

Sumber