Paus Fransiskus memulai lawatan bersejarah ke Indonesia, Papua Nugini, Timor-Leste dan Singapura

Apa saja rencana perjalanan Paus?dipublikasikan pada pukul 06:40 Waktu Musim Panas Inggris

Mari kita cermati lebih dekat rencana perjalanan Fransiskus untuk perjalanan ambisius ke empat negara ini.

Ia baru saja tiba di ibu kota Indonesia, Jakarta, di mana ia akan menghabiskan waktu selama tiga hari. Selama waktu tersebut, ia akan mengunjungi masjid utama, bertemu dengan presiden Joko Widodo, dan mengadakan misa untuk sekitar 70.000 orang.

Perhentian Fransiskus berikutnya adalah Papua Nugini. Di sana, ia akan melakukan perjalanan ke kota Vanimo yang terpencil dan dilanda kemiskinan untuk bertemu dengan para misionaris dari negara asalnya, Argentina, yang telah menjangkau masyarakat suku.

Kemudian, di Timor-Leste, Fransiskus akan memimpin misa di ibu kota Dili, di lapangan terbuka tepi laut yang sama di mana Paus Yohanes Paulus II berpidato pada tahun 1989 untuk menghibur umat Katolik setempat yang menderita di bawah pendudukan Indonesia.

Terakhir, Paus akan mengakhiri lawatannya di Singapura, di mana ia akan memimpin misa di Stadion Nasional berkapasitas 55.000 tempat duduk. Kunjungan Fransiskus ke Singapura, tempat tiga perempat penduduknya adalah etnis Tionghoa, secara luas dipandang sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Tiongkok.

Ia akan kembali ke Roma pada tanggal 13 September.

Sumber