Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Saka Bhakti Husada (SBH) memiliki peran penting dalam mendorong terwujudnya pola hidup sehat bagi setiap orang karena dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Promosi dan pencegahan kesehatan merupakan aspek terpenting dalam perawatan kesehatan, yang memastikan setiap orang tetap sehat, bukan hanya berfokus pada penyembuhan penyakit. Sadikin mengatakan masyarakat membutuhkan inisiatif, pengetahuan, dan kemauan untuk tetap sehat.
“Merupakan tugas yang sangat mulia bagi lebih dari 32.000 anggota Saka Bhakti Husada untuk secara aktif membimbing masyarakat agar menyadari, memahami, dan mengamalkan pola hidup sehat, sehingga dirinya dan keluarga tidak mudah terserang penyakit,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis.
Sadikin menyampaikan pernyataan tersebut pada peringatan HUT Saka Bhakti Husada ke-39, Rabu, 17 Juli.
Saka Bhakti Husada merupakan salah satu unit Pramuka yang secara khusus bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, membimbing masyarakat, memperluas pengalaman, dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengabdikan diri di bidang kesehatan. Saka Bhakti Husada pertama kali berdiri pada tanggal 17 Juli 1985.
Sadikin mengatakan, Saka Bhakti Husada dapat meningkatkan pembangunan nasional di bidang kesehatan melalui berbagai kegiatan dan terobosan yang kreatif dan inovatif serta mendorong upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan enam fokus dan 32 keterampilan yang dimilikinya, ia berharap SBH dapat terus membantu masyarakat menjadi lebih sehat.
Ia menggarisbawahi perlunya masyarakat untuk membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat secara teratur dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit. Ia juga mencatat bahwa orang dewasa harus secara teratur memeriksa kondisi kesehatan mereka, seperti tekanan darah, trigliserida, dan kadar gula darah.
“Saya yakin bahwa para fellow dapat memotivasi masyarakat, mulai dari yang terkecil: keluarga, teman, dan saudara kita,” katanya. “Saya yakin di masa depan, masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sehat dan lebih lama serta lebih produktif.”
Berita Terkait: Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksin meningitis bagi jamaah umrah
Berita Terkait: Kemenkes cari solusi penggusuran kantor PKBI
Reporter: Mekkah Yumna Ning Prisie
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024
