Pejabat Filipina dikecam setelah foto selfie dengan buronan Alice Guo memicu kemarahan
Filipina Para pejabat menghadapi badai kritik setelah muncul gambar-gambar yang memperlihatkan pihak berwenang merawat orang-orang yang terkenal buronan Alice Guo dengan apa yang banyak orang gambarkan sebagai “rasa hormat” yang tidak semestinya selama ekstradisinya, memicu tuduhan adanya standar ganda dalam sistem peradilan negara tersebut.

Presiden Ferdinand Marcos Jr pada hari Jumat menepis kemarahan yang ditujukan kepada para pejabat yang tampak menikmati kesempatan berfoto dengan mantan walikota tersebut, karena ia bersikeras bahwa Filipina disebut sebagai “ibu kota swafoto dunia”.

Guo, yang dicari karena gagal membantu penyelidikan Senat atas dugaan hubungannya dengan kelompok kejahatan terorganisir Tiongkok, diekstradisi dari Indonesia ke Filipina pada hari Kamis setelah penangkapan di Jakarta.

Kemarahan meletus di media sosial semalam setelah foto dan video diunggah yang memperlihatkan Guo tersenyum dan berpose untuk swafoto dengan sejumlah pejabat, termasuk Sekretaris Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Benhur Abalos serta Direktur Jenderal Kepolisian Nasional Filipina Rommel Marbil, serta menangkap sejumlah petugas dari Biro Investigasi Nasional dan Biro Imigrasi.

Satu foto yang dilihat lebih dari satu juta kali dan mendapat puluhan komentar marah memperlihatkan Guo yang tersenyum sambil membuat tanda perdamaian ganda sambil duduk di antara Marbil dan Abalos yang tersenyum.

Sumber