PT PLN (Persero) berencana mengalihkan 800 pembangkit listrik berbahan bakar batu bara ke gas pada tahun 2060

Perusahaan listrik milik negara Indonesia, PT PLN telah mengumumkan rencana untuk mengubah 800 pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara menjadi gas dan menerapkan program biomassa, dalam rangka mencapai target mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

Sebelumnya, grup tersebut telah mengumumkan pembatalan 13,3 GW proyek PLTU batu bara yang direncanakan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028 dan 1,2 GW proyek serupa yang telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PPA). Selain itu, PT PLN telah mengganti 1,1 GW proyek PLTU batu bara lainnya dengan proyek EBT.

Strategi Jangka Panjang Indonesia untuk Ketahanan Iklim dan Rendah Karbon 2050 (LTS-LCCR 2050) menargetkan emisi nol bersih pada tahun 2060. Sebagai bagian dari Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), Indonesia menargetkan untuk mencapai puncak emisi listrik di jaringan sebelum tahun 2030 dan membatasi emisi listrik di jaringan pada 250 MtCO2 pada tahun 2030, meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam jaringan menjadi 44% pada tahun 2030, dan mencapai hampir nol dalam sistem energi dalam jaringan pada tahun 2050.

Sumber