Surga Indonesia Mengundang: Sektor Perjalanan & Pariwisata Melihat Pertumbuhan Rekor

Kamis, 18 Juli 2024

Waktu Membaca: 2 menit

Pariwisata Indonesia yang semarak

Sektor Pariwisata dan Perjalanan Indonesia Bakal Tembus Rp 1.131 Triliun di Tahun 2024: World Travel & Tourism Council

Riset Dampak Ekonomi (EIR) 2024 dari World Travel & Tourism Council (WTTC) memproyeksikan tahun ini akan menjadi tahun yang memecahkan rekor bagi sektor Perjalanan & Pariwisata Indonesia, dengan pengeluaran wisatawan domestik diperkirakan mencapai rekor Rp344 triliun, melampaui level tahun 2019 sebesar 9,7%. Pengeluaran wisatawan internasional juga akan naik menjadi Rp291 triliun (USD 19,1 miliar), sedikit di bawah level tahun 2019 sebesar 5,4%.

Riset World Travel & Tourism Council memperkirakan bahwa lapangan pekerjaan di sektor ini akan melampaui level tahun 2019, mencapai lebih dari 12,5 juta. Pada tahun 2034, sektor ini diantisipasi akan memberikan kontribusi hampir Rp 1.828 triliun per tahun terhadap PDB Indonesia, yang mewakili 5,3% dari perekonomian, dengan lapangan pekerjaan diproyeksikan akan melampaui 17 juta, yang berarti satu dari sembilan orang akan bekerja di sektor Perjalanan & Pariwisata.

Data tahun ini dari The World Travel & Tourism Council menunjukkan sektor ini penuh dengan peluang, dengan metrik seperti kontribusi ekonomi dan pengeluaran wisatawan domestik yang siap mencetak rekor baru. Kontribusi sektor ini terhadap ekonomi Indonesia diperkirakan akan melampaui Rp1.131 triliun tahun ini, mencerminkan peningkatan yang kuat sebesar 12,3% dari tahun sebelumnya dan kenaikan 7,7% dari puncaknya pada tahun 2019, yang berkontribusi sebesar 5,1% terhadap PDB nasional.

Julia Simpson, Presiden dan CEO Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia, mengomentari pertumbuhan ini: “Pertumbuhan sektor Perjalanan & Pariwisata Indonesia yang luar biasa merupakan indikator yang jelas dari visi strategis dan komitmen pemerintah terhadap sektor ini. Kebijakannya telah mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan, yang secara signifikan meningkatkan status Indonesia sebagai tujuan wisata utama.”

Sektor Perjalanan & Pariwisata Indonesia menunjukkan pemulihan yang kuat tahun lalu, tumbuh 29,5% menjadi hampir Rp 1.008 triliun, mewakili 4,8% dari output ekonomi nasional. Sektor ini menciptakan lebih dari 543.000 lapangan kerja baru, menjangkau lebih dari 12 juta, hanya 2,3% di bawah level tahun 2019. Belanja internasional mengalami peningkatan yang signifikan tahun lalu, naik 121,2% menjadi Rp 238 triliun, sementara belanja domestik tumbuh 8,2% menjadi Rp 321,4 triliun.

Indonesia menyajikan iklim yang terbuka dan menarik untuk investasi pariwisata, menawarkan banyak keuntungan bagi investor.

Sumber