Australia 'sangat kecewa' dengan hasil imbang Indonesia di kualifikasi Piala Dunia | Berita

Pelatih kepala sepak bola Australia Graham Arnold mengatakan timnya “sangat kecewa” setelah paceklik gol mereka berlanjut hingga pertandingan kualifikasi Piala Dunia kedua, kali ini berujung pada hasil imbang 0-0 dengan Indonesia di Jakarta.

Socceroos mendominasi di depan hampir 80.000 penggemar di Stadion Gelora Bung Karno pada hari Selasa, tetapi duduk di posisi kedua dari bawah Grup C dengan satu poin dari dua pertandingan kualifikasi pembukaan mereka.

Australia kembali gagal mencetak gol menyusul kekalahan mengejutkan 1-0 di kandang sendiri melawan Bahrain minggu lalu dalam kualifikasi pembukaan mereka.

Socceroos melepaskan 19 tembakan ke gawang Indonesia dan mendominasi penguasaan bola sehingga menghasilkan 15 tendangan sudut, namun masih belum mampu menjebol gawang.

“Penampilannya jauh lebih baik, tetapi kami sangat kecewa karena berapa banyak peluang yang kami ciptakan? Berapa banyak peluang yang kami berikan?” kata Arnold dengan jengkel.

“Itu telah menjadi tema umum selama lebih dari setahun.”

Arnold memuji timnya karena mendominasi permainan meski mendapat perlawanan dari pendukung tuan rumah, tetapi menyesali hasilnya.

“Anak-anak sudah berusaha keras. Mereka semua mengakui bahwa penampilan mereka tidak cukup baik di pertandingan pertama (melawan Bahrain),” tambahnya.

Australia selanjutnya akan menghadapi China di Adelaide, lalu Jepang pada kualifikasi bulan depan, tetapi bos Socceroos menegaskan tidak ada alasan untuk khawatir.

“Masih ada delapan pertandingan lagi, jadi ini bukan bencana, tetapi saya harus pulang dan banyak berpikir.”

Remaja Bayern Munich Nestory Irankunda memiliki peluang terbaik Australia dalam pertandingan tersebut ketika tendangannya membentur tiang gawang setelah setengah jam.

“Itu permainan kami sejak awal, kami seharusnya menang,” kata Irankunda yang berusia 18 tahun.

“Saya menendangnya dengan sempurna, jarak saya hanya satu sentimeter,” tambahnya mengenai nyaris mengenai sasaran.

“Jelas mereka menyulitkan kami, tetapi kami tetap tenang. Satu poin tidak apa-apa, tetapi akan lebih baik jika bisa mendapatkan tiga poin.

“Kita akan maju lagi di babak berikutnya.”

Gelandang Portsmouth Sam Silvera mengatakan tim Australia frustrasi karena kurangnya penyelesaian akhir mereka.

“Kami telah membuat peningkatan yang sangat besar dibanding hari sebelumnya, tetapi sekali lagi, kami kurang memiliki kualitas akhir untuk mencetak gol.”

ryj/aha

Sumber