Saat menjawab pertanyaan debat tentang apakah ia yakin rakyat Amerika mampu menanggung harga lebih tinggi yang menyertai tarif yang diusulkannya hingga 20 persen pada barang impor, mantan Presiden Donald Trump menanggapi bahwa Tiongkok dan negara asing lainnya akan mengenakan harga lebih tinggi, bukan rakyat Amerika selama debat presiden hari Selasa.
Ia kemudian mengklaim pemerintahan Biden-Harris bertanggung jawab atas inflasi yang tinggi, meskipun para ekonom mengatakan presiden tidak dapat berbuat banyak untuk mengendalikan inflasi.
“Saya tidak mengalami inflasi, hampir tidak ada inflasi. (Biden-Harris) mengalami inflasi tertinggi mungkin dalam sejarah negara kita karena saya belum pernah melihat periode waktu yang lebih buruk,” kata Trump. “Orang-orang tidak bisa keluar dan membeli sereal atau bacon atau telur atau apa pun. Orang-orang di negara kita benar-benar sekarat dengan apa yang telah dilakukan (Biden dan Harris). Mereka telah menghancurkan ekonomi.”
Wakil Presiden Kamala Harris dan Trump bertemu untuk debat pertama dan mungkin satu-satunya pada tanggal 10 Septemberyang diselenggarakan oleh ABC di Philadelphia. Harris menggantikan Presiden Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat musim panas ini setelah Biden memberikan penampilan yang meresahkan dalam debat pada bulan Juni, yang meningkatkan seruan agar dia keluar dari pencalonan.
Menurut jajak pendapat PBS News/NPR/Marist terbaru, lebih dari dua pertiga warga Amerika mengatakan mereka akan menonton semua atau sebagian besar debat. Sementara banyak pemilih telah menentukan pilihan, 14 persen warga Amerika mengatakan debat akan memiliki dampak pengaruh besar terhadap kandidat yang mereka pilih.
