AirAsia Indonesia 'dalam tahap akhir' kerja sama dengan Garuda, incar perluasan armada | Berita

Indonesia AirAsia menyatakan pihaknya sedang menyelesaikan perjanjian kerja sama dengan maskapai senegaranya Garuda Indonesia dan menargetkan perluasan armada yang signifikan dalam waktu dekat.

Dalam pembaruan singkatnya, operator berbiaya rendah tersebut mengatakan pihaknya “dalam tahap akhir” dari kemitraan tersebut, yang akan meliputi interlining beberapa penerbangan AirAsia dengan unit berbiaya rendah Citilink milik Garuda.

PK-AXH_Indonesia AirAsia

Kerja sama ini akan membuat AirAsia memanfaatkan jaringan domestik Citilink yang luas, yang terakhir akan terhubung dengan jaringan AirAsia di Asia Tenggara.

Induk perusahaan AirAsia, Capital A, menandatangani kemitraan luas dengan Garuda pada September 2023, dengan target awal 2024 untuk memulai perjanjian interlining.

Indonesia AirAsia tidak merinci alasan penundaan tersebut.

Secara terpisah, maskapai tersebut mengonfirmasi bahwa mereka tengah mencari “berbagai sumber pendanaan” dan berupaya untuk menambah armadanya dari 25 pesawat saat ini menjadi 100 jet pada tahun 2031.

Pengungkapan itu dilakukan selama diskusi panel media yang dipimpin oleh kepala Capital A Tony Fernandes.

Indonesia AirAsia mengatakan pertumbuhan armada tersebut “mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata Indonesia” dan meningkatkan konektivitas domestik dan internasional.

Kemungkinan besar pesawat baru tersebut akan berasal dari buku pesanan grup AirAsia yang jumlahnya lebih dari 300 unit Airbus A321neo.



Sumber