Hari Perdamaian Internasional 2024 “Membangun Budaya Perdamaian”

Apa kata ekonom tentang perang dan perdamaian?

Dalam konteks ini, penting untuk mengakui preseden historis perdamaian yang bertahan lama, seperti Pax Romana, yang dicapai oleh Pemenang Nobel Robert Aumann dirujuk ketika membahas model pembangunan perdamaian. Aumann adalah seorang matematikawan Amerika-Israel yang dianugerahi penghargaan tersebut pada tahun 2005 karena “telah meningkatkan pemahaman kita tentang konflik dan kerja sama melalui analisis teori permainan.” Dengan menggabungkan teori permainan dan psikologi, karya Aumann telah mengajukan pertanyaan, 'Bisakah teori permainan mengakhiri konflik dunia?'

Gagasan Aumann dapat memberikan kerangka kerja untuk memahami pentingnya pemikiran strategis dalam pembangunan perdamaian, tetapi gagasan tersebut juga menggarisbawahi perlunya kerja sama global. Ketika ia berbicara tentang apa yang disebutnya sebagai “para juara perdamaian dunia,” seperti Swiss dan Roma kuno, ia menunjukkan bahwa perdamaian abadi sering kali muncul dari keseimbangan kekuatan dan persiapan yang dikelola dengan cermat.

“Jika Anda menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang,” kata Aumann. Meskipun perspektif Aumann mungkin tampak bertentangan dengan idealisme budaya perdamaian, perspektif ini mengungkapkan realitas penting tentang insentif dalam menjaga perdamaian. Contoh-contoh historis menunjukkan bahwa perdamaian tidak selalu pasif—perdamaian sering kali memerlukan persiapan, pemikiran strategis, dan pencegahan.Jika Anda ingin berlari, untuk berperang,” katanya, menerjemahkan pemikirannya sebelumnya ke dalam bahasa Italia. “Itulah yang menghasilkan perdamaian Romawi, itulah modelnya. Pax Romana berlangsung selama lebih dari 230 tahun.”

Wawasan Aumann dari teori permainan menguraikan fondasi strategis perdamaian, di mana saling pengertian dan insentif rasional dapat menghasilkan hasil yang kooperatif bahkan di antara para musuh. Ini adalah pelajaran berharga bagi inisiatif pembangunan perdamaian kontemporer serta mekanisme yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong kolaborasi dan dukungan daripada konflik.

Sumber