Bangkok Post – MR. DIY memulai proses pencatatan
Toko MR DIY. Perusahaan telah mengajukan permohonan kepada SEC untuk menawarkan saham biasa kepada publik.

Toko MR DIY. Perusahaan telah mengajukan permohonan kepada SEC untuk menawarkan saham biasa kepada publik.

MR. DIY Holding (Thailand), pengecer perbaikan rumah umum dan gaya hidup yang berkembang pesat, telah mengajukan penawaran umum perdana (IPO) kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Bualuang Securities Plc dan CIMB Thai Bank Plc telah ditunjuk sebagai penasihat keuangan untuk melanjutkan pencatatan di Bursa Efek Thailand.

Chin Guangui, kepala eksekutif MR. DIY, mengatakan tahun ini perusahaan merayakan tahun kedelapan operasinya yang sukses di Thailand.

“Kami telah menyaksikan pertumbuhan substansial di segmen perbaikan rumah dan gaya hidup umum, yang mendorong kami untuk memperluas kehadiran toko kami secara signifikan.”

“Kami menambah 121 toko baru pada tahun 2021, 158 toko baru pada tahun 2022, dan 184 toko baru pada tahun 2023, yang setara dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 36,3% dari tahun 2021 hingga 2023,” katanya.

Perusahaan ini telah berkembang pesat sejak membuka toko pertamanya pada tahun 2016. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 9.700 karyawan per 30 Juni 2024 dan melayani lebih dari 77 juta pelanggan pada tahun 2023 dengan 802 toko di 74 provinsi di seluruh negeri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Frost & Sullivan, MR. DIY memegang pangsa pasar sebesar 7,4% di segmen perbaikan rumah dan gaya hidup umum. Meskipun posisi ini mencerminkan fondasi yang kokoh, pangsa pasar satu digit menandakan ruang untuk pertumbuhan di masa mendatang.

“Kami bertekad untuk terus memperluas ekspansi kami di seluruh Thailand. Strategi kami melibatkan perluasan penawaran produk, peningkatan pengalaman pelanggan, dan perluasan jangkauan toko kami di seluruh Thailand. Kami juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif di masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan kolaborasi dengan produsen dan pemasok lokal,” imbuh Tn. Chin.

Pichet Sithi-Amnuai, presiden Bualuang Securities, mengatakan MR. DIY telah mengajukan permohonan kepada SEC untuk menawarkan saham biasa kepada masyarakat umum.

Saat ini, perusahaan memiliki modal terdaftar sebesar 3,03 miliar baht. Ini termasuk 6.077.097.000 saham biasa dengan nilai nominal 0,50 baht per saham, yang mana 2,79 miliar baht merupakan modal terdaftar yang disetor.

“Kami akan menawarkan sebanyak-banyaknya 981.482.654 saham IPO atau sebanyak-banyaknya 16,3% dari jumlah seluruh saham biasa yang telah diterbitkan dan disetor penuh oleh perseroan setelah penerbitan dan penawaran saham biasa tambahan kali ini,” ujarnya.

Konthee Prasertwongse, wakil presiden eksekutif senior CIMB Thai Bank, mengatakan pencatatan MR. DIY bertujuan untuk mengumpulkan dana investasi dalam pengembangan dan perluasan bisnis perusahaan untuk membayar utang dan pinjaman serta berfungsi sebagai modal kerja untuk bisnis perusahaan.

Sumber