Indonesia menargetkan untuk memberikan pelatihan keamanan siber bagi satu juta orang

Indonesia telah meluncurkan program untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan praktis keamanan siber bagi peserta individu, pelaku bisnis, dan usaha kecil.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (tengah) saat peluncuran Program Peningkatan Kemampuan Keamanan Siber di kantor kementerian, Jakarta, pada 12 September. (Foto: Antara)
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (tengah) saat peluncuran Program Peningkatan Kemampuan Keamanan Siber di kantor kementerian, Jakarta, pada 12 September. (Foto: Antara)

Hanoi, 13 September (VNA) – Indonesia telah meluncurkan program untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan praktis keamanan siber bagi peserta individu, pelaku bisnis, dan usaha kecil.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi pada 12 September mengatakan bahwa program tersebut merupakan upaya negara untuk menciptakan satu juta talenta digital dalam lima tahun ke depan, yang berarti 200.000 talenta digital setiap tahun.

Program ini mencakup berbagai kursus seperti inventaris perangkat, pemutakhiran perangkat lunak dan keamanan daring, mitigasi risiko phishing dan malware, serta pencadangan data untuk bisnis. Peserta akan menerima sertifikat setelah menyelesaikan kursus.

Prakarsa ini juga diharapkan dapat membantu para talenta dan profesional baru mengasah keterampilan mereka dan mendidik mereka untuk menjadi spesialis keamanan siber, menteri menambahkan.

Indonesia diperkirakan membutuhkan rata-rata 458.043 talenta digital setiap tahun mulai tahun 2023 hingga 2030.

Sumber