Kelola PCOS seperti seorang profesional: Kiat-kiat utama untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan membuka kesuburan | Kesehatan

Sindrom Ovarium Polikistik atau Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan umum yang mempengaruhi banyak orang wanita saat ini dan dengan banyaknya informasi yang tersedia secara online, banyak wanita sering mendiagnosis diri mereka sendiri menderita PCOS, yang menyebabkan kecemasan tentang implikasinya.

Kelola PCOS seperti seorang profesional: Kiat-kiat utama untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan membuka kesuburan (Foto oleh Suhyeon Choi di Unsplash)

Memahami Jendela Reproduksi

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Anuja Thomas, Konsultan – Dokter Kandungan dan Ginekolog di Motherhood Hospital di Kharghar, Mumbai, berpendapat, “Pilihan reproduksi wanita berubah. Meningkatnya akses ke pendidikan dan peluang karier sering kali menyebabkan wanita menunda menjadi ibu hingga usia 30-an atau lebih. Selain itu, usia menarche (awal menstruasi) telah menurun, sehingga siklus menstruasi lebih banyak selama hidup wanita. Menarche dini dapat menghabiskan persediaan sel telur sehat wanita, sementara efek kumulatif menstruasi dapat menyebabkan kondisi seperti endometriosis.”

Menurutnya, gaya hidup modern yang tidak banyak bergerak dan kebiasaan makan yang buruk dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dan masalah ovulasi, yang memengaruhi kesehatan reproduksi wanita dan pria. PCOS hanyalah salah satu dari banyak gangguan terkait gaya hidup yang memengaruhi hormon wanita, dan penting untuk dipahami bahwa itu bukan satu-satunya faktor yang mempersulit pembuahan.

Peran Resistensi Insulin

Dr Anuja Thomas berbagi, “Resistensi insulin merupakan aspek signifikan dari PCOS yang perlu mendapat perhatian. Insulin membantu mengatur kadar gula darah, dan kondisi ini sering kali berasal dari faktor gaya hidup, bukan semata-mata dari disfungsi ovarium. Resistensi insulin berkontribusi terhadap sifat polikistik ovarium, yang menyebabkan masalah menstruasi dan ovulasi.”

Ia menambahkan, “Hubungan ini menggarisbawahi perlunya gaya hidup sehat sejak usia muda. Pengaturan gula darah yang buruk dapat menyebabkan penambahan berat badan, sehingga sulit menurunkan berat badan, dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan jangka panjang seperti diabetes dan penyakit jantung.”

Langkah-Langkah Mengelola PCOS

1. Prioritaskan Kesehatan Secara Keseluruhan – Pola hidup sehat sangat penting bagi semua orang, terutama bagi mereka yang menderita PCOS. Fokuslah pada diet seimbang, olahraga teratur, dan manajemen berat badan untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kesuburan. Meskipun penurunan berat badan secara langsung mungkin tidak terjadi, menerapkan kebiasaan sehat dapat memberikan manfaat jangka panjang.

2. Konsultasikan ke Dokter Kandungan – Melacak siklus menstruasi dan menggunakan alat prediksi ovulasi dapat membantu dalam merencanakan konsepsi. Mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti gangguan tiroid atau obesitas, juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

3. Pantau Komplikasi Kehamilan – Wanita dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional. Perawatan prenatal rutin, termasuk tes darah dan USG, sangat penting untuk pencegahan dan deteksi dini.

4. Konsultasikan dengan Dokter Spesialis Kesuburan – Seorang spesialis kesuburan dapat memberikan panduan khusus dan merekomendasikan pilihan perawatan, termasuk obat-obatan yang merangsang ovulasi atau IVF (Fertilisasi In Vitro).

5. Carilah Dukungan Emosional – Mengelola PCOS dan masalah kehamilan dapat menjadi tantangan emosional. Membangun jaringan pendukung melalui teman, keluarga, atau kelompok pendukung dapat memberikan kenyamanan dan pengertian.

Apakah Pembekuan Sel Telur dan IVF Solusi Sederhana?

Dr Anuja Thomas menjawab, “Penting untuk dipahami bahwa pembekuan sel telur dan IVF bukanlah solusi universal untuk semua orang yang menghadapi tantangan kesuburan akibat PCOS. Bertambahnya usia, bersama dengan faktor-faktor seperti berat badan berlebih dan gula darah tinggi, dapat menciptakan lingkungan yang menantang bagi perkembangan janin. Kondisi-kondisi ini dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir abnormal. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti wanita dan keluarga, tetapi untuk memberdayakan mereka agar dapat membuat keputusan yang tepat. Mengoptimalkan kesehatan rahim sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik selama kehamilan dan setelahnya.”

Dengan tetap mendapat informasi dan proaktif, individu dengan PCOS dapat meningkatkan peluang kehamilan yang sehat dan menikmati pengalaman membangun keluarga yang positif sambil mengadopsi rencana perawatan kesehatan preventif.

Penafian: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan pengganti saran medis profesional. Selalu minta saran dokter jika Anda memiliki pertanyaan tentang kondisi medis.

Sumber