Tom Donlon dilantik sebagai komisaris sementara NYPD

Komisaris baru NYPD, Thomas Donlon, secara resmi dilantik pada hari Jumat, setelah pengunduran diri kepala polisi Edward Caban.

Caban mengundurkan diri setelah FBI memberinya surat perintah penggeledahan dan menyita teleponnya.


Apa yang Perlu Anda Ketahui

  • Komisaris baru NYPD, Thomas Donlon, secara resmi dilantik pada hari Jumat
  • Donlon telah memimpin keamanan untuk bank Credit Suisse dan perusahaan investasi Blackrock
  • Pada tahun 2020, Donlon meluncurkan firma konsultan keamanannya sendiri

Walikota Eric Adams memilih Donlon menjadi komisaris sementara, setelah puluhan tahun pengalaman dalam kontraterorisme dengan FBI dan memimpin keamanan dalam negeri Negara Bagian New York.

Kedua pria itu bertemu lebih dari satu dekade lalu, saat Adams menjadi senator negara bagian dan Donlon menjadi kepala keamanan negara bagian.

“Dia cenderung bertindak cepat dalam menghadapi situasi tertentu dan terkadang, kecepatan jauh lebih penting daripada ketepatan,” kata mantan Gubernur David Paterson.

Paterson menominasikan Donlon, penduduk asli Bronx, ke posisi keamanan dalam negeri.

“Upayanya untuk menangani masalah dengan cepat dan menyelesaikannya memberi kami lebih banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang menjadi tugas kami di sana,” kata Paterson kepada NY1.

Di sektor swasta, Donlon menjabat sebagai kepala keamanan untuk sejumlah perusahaan besar hingga tahun 2020. Saat itulah Donlon meluncurkan perusahaannya sendiri, Global Security Resolutions. Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan perusahaan barunya, Donlon mengatakan, “Kami menyadari bahwa klien selalu menjadi yang utama, dan kami hadir untuk melayani dan melindungi.”

Firma tersebut menawarkan layanan investigasi, konsultasi keamanan, dan pembicara. Firma tersebut memproduksi video yang menampilkan dua pembicara terkenalnya — Jonathan Alpeyrie, seorang jurnalis foto yang telah diculik dan disandera di Suriah selama perang saudara, dan Joseph Pistone, seorang agen FBI pensiunan yang terkenal dengan nama samaran Donnie Brasco.

Pistone — yang menyamar sebagai Brasco — menyusup ke mafia di New York.

“Tujuannya adalah agar kami mendatangi sejumlah perusahaan dan memberikan ceramah tentang cara melanjutkan investigasi,” kata Pistone, menjelaskan perannya di firma Donlon.

Pistone mengatakan, dia mengenal Donlon sejak awal bertugas di FBI pada tahun 1970-an.

“Dia sangat adil, dan dia sangat mampu melakukan investigasi yang rumit,” kata Pistone.

Pistone mengatakan dia pikir Donlon akan memimpin NYPD dengan baik.

“Saya tidak bisa cukup memuji kemampuan profesionalnya dalam menangani kasus dan bergaul dengan orang lain,” katanya.

Sumber