Huawei meluncurkan solusi cloud bertenaga AI untuk industri hiburan

Huawei telah meluncurkan serangkaian Solusi AI sebagai bagian dari layanan cloud yang ditujukan untuk industri media dan hiburan.

Diluncurkan pada Cloud Media and Entertainment Summit di Amsterdam, Huawei Cloud E³ Media Services menyediakan solusi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi produksi konten dan menyempurnakan distribusi konten.

Berlangganan gratis hari ini

Berita dan wawasan konektivitas yang penting – langsung ke kotak masuk Anda

Huawei Cloud E³ Media Services mencakup Low Latency Live, yang mengurangi latensi dan frame freeze pada konten yang disiarkan langsung.

MetaStudio, sebuah jalur produksi konten digital yang dapat digunakan oleh pengguna, juga turut dipamerkan di Amsterdam. Alat AI untuk menyesuaikan konten.

Alat-alat tersebut termasuk Qingdao Broadcasting System (QBS), yang memungkinkan pengguna membuat video yang menampilkan avatar virtual yang dipersonalisasi dan alat rendering video AI yang mengurangi waktu produksi untuk produksi animasi.

Jamy Lyu, presiden Huawei Cloud Media Services, mengatakan Huawei Cloud E³ Media Services akan membantu bisnis media dan hiburan mencapai peningkatan efisiensi dan kemampuan untuk menawarkan pengalaman baru.

Acara itu sendiri menyaksikan para pemimpin industri berkumpul untuk membahas cara memanfaatkan AI untuk merevolusi industri media dan hiburan.

Pada pertemuan puncak tersebut, Huawei juga meluncurkan Huawei Cloud Media & Entertainment Ecosystem Alliance, yang mempertemukan pelanggan dan mitra dari media dan hiburan.

Aliansi ini bertujuan untuk mendorong berbagi sumber daya dan mendorong “pertumbuhan dan keberhasilan kolektif” dengan memanfaatkan perangkat AI yang didukung oleh Huawei Cloud.

Jacqueline Shi, presiden Layanan Pemasaran dan Penjualan Global Huawei Cloud, mengatakan AI memiliki potensi untuk mendefinisikan ulang seluruh rantai konten, dari pembuatan dan distribusi hingga konsumsi.

CERITA TERKAIT

Huawei Tong Wen: 6G butuh inovasi nyata untuk membentuk ulang industri seluler

Chip AI alternatif Nvidia Huawei hadapi masalah kecepatan dan stabilitas

Huawei memperluas layanan cloud AI di Asia-Pasifik meskipun ada sanksi AS

Sumber