CEO Amazon Andy Jassy Umumkan Perubahan untuk Memperkuat Budaya Perusahaan

Dalam postingan baru-baru ini di Berita Perusahaan Amazon, CEO Andy Jassy menguraikan rencana untuk meningkatkan budaya perusahaan dan efisiensi operasional. Jassy menunjukkan dukungannya terhadap sebagian besar kemajuan Amazon di berbagai sektornya, termasuk AWS, Prime Video, dan area investasi baru seperti GenAI dan Layanan Kesehatan. Namun, meskipun pertumbuhannya signifikan, ia menekankan perlunya penyempurnaan budaya yang berkelanjutan, terutama mengingat adanya perluasan baru-baru ini dan peningkatan lapisan manajerial.

“Budaya kami unik, dan telah menjadi salah satu bagian terpenting dari kesuksesan kami dalam 29 tahun pertama. Namun, menjaga budaya Anda tetap kuat bukanlah hak asasi. Anda harus terus-menerus mengusahakannya. Jika Anda mempertimbangkan luasnya bisnis kami, tingkat pertumbuhan yang terkait, inovasi yang dibutuhkan di setiap bisnis, dan jumlah orang yang telah kami rekrut selama 6-8 tahun terakhir untuk mengejar usaha ini, ini cukup tidak biasa—dan akan melampaui budaya yang paling kuat sekalipun. Memperkuat budaya kami tetap menjadi prioritas utama bagi tim s dan saya. Dan, saya selalu memikirkannya.”

Andy Jassy, ​​CEO Amazon, melalui Amazon Company News

Untuk mengatasi tantangan ini, Jassy mengumumkan dua inisiatif utama. Pertama, Amazon akan mengurangi jumlah posisi manajerial setidaknya 15% pada akhir Q1 2025, yang bertujuan untuk menyederhanakan pengambilan keputusan dan mengurangi birokrasi. Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong pengambilan keputusan yang lebih cepat dan rasa kepemilikan yang lebih besar di antara karyawan.

Kedua, Jassy menyoroti kembalinya kebijakan kehadiran di kantor seperti sebelum pandemi, yang akan dimulai pada 2 Januari 2025, untuk meningkatkan kolaborasi dan memperkuat budaya perusahaan. Meskipun pengaturan yang fleksibel akan tetap berlaku untuk keadaan tertentu, harapannya adalah karyawan dapat berada di kantor secara teratur. Jassy menyatakan keyakinannya bahwa perubahan ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk berinovasi dan melayani pelanggan dengan lebih efektif.

Pengumuman ini menggarisbawahi komitmen Amazon untuk menyempurnakan budaya dan efektivitas operasionalnya di tengah pertumbuhannya yang pesat. Dengan merampingkan struktur manajerial dan menerapkan kembali kebijakan kehadiran di kantor sebelum pandemi, Jassy bertujuan untuk meningkatkan pengambilan keputusan, menumbuhkan rasa kepemilikan, dan memperkuat kolaborasi. Perubahan strategis ini diharapkan dapat semakin memperkuat budaya Amazon dan meningkatkan kapasitasnya untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih efektif.

Sumber