Saham Apple anjlok karena sinyal permintaan iPhone 16 yang lemah

CERITA: Saham Apple anjlok hampir 3% pada hari Senin (18 September).

Para investor merasa takut setelah mendengar proyeksi analis yang tidak menginspirasi untuk model iPhone 16 Pro baru.

Pengamat pasar mengatakan waktu pengiriman ponsel pintar baru mengindikasikan permintaan yang lebih lemah dari perkiraan.

Mereka menyalahkan keterlambatan peluncuran fitur-fitur utama kecerdasan buatan.

Perusahaan itu meluncurkan seri iPhone 16 yang telah lama ditunggu-tunggu minggu lalu yang menampilkan perangkat lunak AI-nya – Apple Intelligence.

Data prapemesanan awal dari salah satu peneliti terkemuka menunjukkan waktu pengiriman global yang lebih singkat untuk 16 unit, dibandingkan dengan model tahun lalu, yang mungkin menunjukkan permintaan pelanggan yang lebih rendah.

Itu terjadi pada hari Senin, tiga hari setelah Apple mulai menerima pesanan awal.

Seorang analis mengatakan masalah utamanya adalah bagaimana nilai jual utama iPhone 16, yakni Apple Intelligence, tidak tersedia saat peluncuran.

Aplikasi ini dijadwalkan hadir dalam versi bahasa Inggris AS dalam versi beta bulan depan, dan untuk versi lainnya paling lambat tahun depan.

Peluncuran fitur AI yang lebih lambat dapat membuat beberapa pelanggan tidak yakin apakah akan meningkatkan ke seri 16.

Peneliti pasar lainnya menemukan penjualan pra-pemesanan pada akhir pekan pertama untuk iPhone 16 Pro turun lebih dari seperempat.

Sumber