BOSTON — Belasan pemain lacrosse putra Universitas Tufts telah didiagnosis dengan cedera otot langka setelah berpartisipasi dalam latihan sukarela selama 45 menit yang diawasi yang dilakukan tim tersebut, kata seorang juru bicara universitas.
Lima pemain yang didiagnosis menderita rhabdomyolysis masih dirawat di rumah sakit pada hari Jumat, menurut Patrick Collins, direktur hubungan media untuk sekolah tersebut.
Latihan hari Senin dipimpin oleh lulusan universitas yang telah menyelesaikan pelatihan Navy SEAL.
Rhabdomyolysis adalah cedera yang menyebabkan otot seseorang rusak, menurut Cleveland Clinic. Kondisi yang mengancam jiwa ini dapat terjadi setelah cedera lain atau olahraga berlebihan tanpa istirahat.
Collins mengatakan, jumlah kasus yang terkonfirmasi dan jumlah mereka yang dirawat di rumah sakit dapat berubah.
“Pikiran kami bersama para pemain dan keluarga mereka, dan kami berharap mereka segera pulih di bawah perawatan para ahli medis setempat,” kata Collins dalam pernyataan tertulisnya.
“Sementara itu, kami terus memantau kondisi tim secara ketat dan telah menunda semua aktivitas latihan tim hingga setiap anggota tim telah dievaluasi dan dinyatakan sehat secara medis untuk kembali berpartisipasi,” tambahnya.
Mengingat keseriusan cedera tersebut, Tufts menunjuk penyelidik eksternal dan independen untuk melakukan peninjauan menyeluruh secepat mungkin, dengan tujuan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung keselamatan atlet-mahasiswa sekolah, katanya.
Universitas masih mempelajari keadaan yang menyebabkan cedera tersebut, katanya, dan tidak dapat memberikan rincian tambahan sampai penyelidikan selesai.
