Kebiasaan umum terburuk bagi otak yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimersalah satu bentuk yang paling umum dari demensiatelah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Di zaman modern, kebiasaan gaya hidup tertentu memengaruhi kesehatan otak dan meningkatkan risiko Alzheimer. Menjalani gaya hidup yang tidak aktif, makan makanan yang tidak sehat, merasa kesepian, dan tidak cukup tidur adalah beberapa kebiasaan umum yang dapat 'mengecilkan' otak kita.
Sekitar 7 juta orang di AS hidup dengan Alzheimer dan jumlah ini diproyeksikan hampir dua kali lipat pada tahun 2050, dan meningkat menjadi sekitar 13 juta. Sebagai penyebab utama kematian pada orang lanjut usia, penyakit Alzheimer merupakan masalah yang berkembang dan perlu ditangani.
Menjelang Hari Alzheimer Sedunia pada 21 September 2024, yuk, kita simak kebiasaan sehari-hari yang ternyata berbahaya bagi kesehatan otak dan dapat membuat Anda berisiko terkena penyakit Alzheimer.

1. Tidak tidur

Tidak cukup tidur dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer karena penelitian mengatakan hal ini dapat meningkatkan kadar tau, protein di otak Anda, yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan penurunan kognitifSebuah penelitian yang diterbitkan dalam Sleep menyatakan bahwa keterampilan kognitif seperti memori, penalaran, dan pemecahan masalah menurun ketika orang tidur kurang dari tujuh jam per malam.

2. Merasa kesepian

Bertemu orang lain dan bersosialisasi dengan mereka membuat otak Anda kuat dan aktif. Di sisi lain, kesepian dapat terbukti merugikan kesehatan otak Anda. Kesepian dapat mempercepat penurunan kognitif dan dikaitkan dengan depresi serta risiko lebih tinggi terkena Alzheimer. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology: Series B, orang yang tidak bergaul dengan orang lain kehilangan lebih banyak materi abu-abu di otak.

3. Tidak cukup bergerak

Olahraga memperlancar aliran darah ke otak dan membantu melepaskan endorfin yang memberikan rasa senang. Di sisi lain, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menurunkan kekuatan otak dan dapat menyebabkan masalah kognitif seperti penyakit Alzheimer. Kebiasaan bermalas-malasan tidak hanya membuat Anda gemuk, tetapi juga membuat Anda kurang cerdas.

4. Makan junk food

Makanan tidak hanya memuaskan rasa lapar Anda, tetapi juga menyehatkan tubuh dan pikiran Anda. Pola makan yang seimbang dapat membantu otak dan seluruh bagian tubuh berfungsi secara efisien. Makanan cepat saji tidak mengandung serat dan nutrisi yang ditemukan dalam pola makan seimbang. Bila otak Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi, fungsinya akan melambat. Selain itu, hal itu juga dapat membuat Anda gemuk yang berdampak buruk bagi otak Anda.

5. Stres terhadap berbagai hal

Stres adalah musuh terbesar otak Anda. Menurut Harvard Health, stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal, area otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. Meditasi, yoga, kesadaran, menekuni hobi, bertemu orang, dan tidur yang cukup dapat membantu mengatasi stres.

6. Merokok dan alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko Alzheimer secara signifikan dan sebaiknya hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Menurut tinjauan terhadap 37 penelitian, dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok, perokok aktif memiliki kemungkinan 30% lebih besar untuk mengalami demensia secara umum dan 40% lebih besar untuk mengalami penyakit Alzheimer.

7 Kebiasaan Positif untuk Memulai Hari Anda



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here