ADB akan memberikan pinjaman 0 juta untuk transisi energi Indonesia

Oleh
Kantor Berita Vietnam

Sabtu, 21 September 2024 | 10:41 GMT+7

Bank Pembangunan Asia (ADB) pada hari Jumat mengumumkan telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar $500 juta untuk mempercepat transisi Indonesia menuju energi berkelanjutan dan bersih.

Kantor pusat Bank Pembangunan Asia (ADB) di Filipina. Foto milik bank tersebut.

Kantor pusat Bank Pembangunan Asia (ADB) di Filipina. Foto milik bank tersebut.

Program ini berfokus pada pembentukan kebijakan dan kerangka regulasi yang kuat untuk transisi energi bersih, memperkuat tata kelola sektor dan keberlanjutan keuangan, kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan.

Ini mencakup pengembangan rencana investasi dan kebijakan yang didukung oleh Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) dan peningkatan untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan.

Bersama ADB, program ini juga menerima pendanaan dari Badan Pembangunan Prancis (AFD) dan Bank Pembangunan KfW Jerman.

Indonesia berada pada titik kritis dalam perjalanan transisi energinya, kata Jiro Tominaga, direktur negara ADB untuk Indonesia, seraya menambahkan pinjaman tersebut akan mendukung upaya Jakarta untuk mempercepat peralihannya menuju energi berkelanjutan dan bersih.

Dengan tujuan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, Indonesia telah berupaya mengurangi penggunaan batu bara di sektor energinya dengan dukungan finansial dari Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) G7, tetapi pencairan dana berjalan lambat.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here