Calon wakil presiden dari Partai Republik JD Vance pada hari Sabtu membela komentarnya kepada Dana Bash dari CNN awal minggu ini tentang menciptakan cerita untuk menarik perhatian media seputar isu imigrasi di Springfield, Ohio – tanpa menanggapi klaim palsu yang ia promosikan tentang imigran Haiti yang memakan hewan peliharaan lokal.
Pada acara “State of the Union” di CNN akhir pekan lalu, Vance mengatakan kepada Bash, “Media Amerika sama sekali mengabaikan hal ini hingga Donald Trump dan saya mulai berbicara tentang meme kucing. Jika saya harus membuat cerita agar media Amerika benar-benar memperhatikan penderitaan rakyat Amerika, maka itulah yang akan saya lakukan.”
Seperti yang dilaporkan CNN, tidak ada laporan kredibel mengenai migran Haiti yang memakan hewan peliharaan, dan klaim palsu yang disebarkan oleh Trump dan Vance, beserta sekutu mereka, telah menyebabkan gelombang pelecehan rasis terhadap masyarakat.
Gubernur Ohio dari Partai Republik Mike DeWine, yang mendukung Trump dan Vance, menulis opini yang diterbitkan hari Jumat, yang menyatakan kesedihannya karena Vance dan Trump “terus mengulang klaim yang tidak memiliki bukti dan meremehkan migran legal.” Dalam opini New York Times, DeWine juga menekankan bahwa imigran Haiti di kota itu berada di sana secara legal.
Walaupun Vance pada hari Sabtu tidak menanggapi klaim palsu tentang migran yang memakan hewan peliharaan, ia berpendapat bahwa DeWine “salah besar” tentang migran Haiti yang berada di negara tersebut secara legal.
Namun, ia terus memuji dukungan DeWine.
