Pemegang Saham Green Culture Gugat Jars Cannabis Atas Dugaan Penipuan, Penggelapan, dan Upaya 'Pemerasan' Ilegal

Investor ganja MI menggugat JARS karena tipuanpenggelapan. menuduh Skema $MM untuk memaksa keluar pemegang saham minoritas.

FLINT, Michigan.Bahasa Indonesia: 21 September 2024 /PRNewswire-PRWeb/ — Patrick Kanouno, pemegang saham minoritas di tiga perusahaan terkait ganja, telah mengajukan gugatan terhadap JARS Cannabis di Kabupaten Oakland, MichiganGugatan dengan nomor kasus 2024-208984-CZ, menuduh tipuanpenggelapan, dan upaya “pemerasan” yang melanggar hukum yang dilaporkan telah menyebabkan kerugian signifikan terhadap kepentingan bisnis Tn. Kanouno.

Poin-poin Utama Gugatan Hukum:

  1. **Kesalahan Penipuan**: Gugatan tersebut mengklaim bahwa JARS Cannabis membuat pernyataan palsu yang disengaja kepada Badan Pengawas Ganja (CRA) sebagai bagian dari upaya untuk secara paksa menyingkirkan Tn. Kanouno dari posisi pemegang saham minoritasnya.
  2. **Masalah Transparansi Keuangan**: JARS Cannabis dituduh menolak membagikan catatan keuangan atau menjalani akuntansi forensik untuk bisnis yang dimaksud.
  3. **Percobaan Pembubaran yang Melanggar Hukum**: Gugatan hukum menuduh bahwa JARS baru-baru ini berupaya melakukan pembubaran yang tidak sah terhadap GCFlint LLC untuk melikuidasi perusahaan sebelum akuntansi formal dapat dilakukan.
  4. **Upaya Divestasi yang Sedang Berlangsung**: Meskipun proses pengadilan sedang berlangsung, JARS dilaporkan terus berupaya untuk mengeluarkan Tn. Kanouno dari perusahaannya dan mendivestasikan aset dan pendapatannya.

Tn. Kanouno menyatakan, “Saya berdiri di sini hari ini untuk mencari keadilan sebagai korban skema bernilai jutaan dolar yang dilakukan oleh JARS untuk mencuri aset, ekuitas, dan pendapatan saya.”

Gugatan ini menyoroti kekhawatiran yang lebih luas tentang Michigan industri ganja, yang menunjukkan bahwa perusahaan besar mungkin menggunakan pelobi dan kelompok nirlaba industri untuk memengaruhi regulator pemerintah dengan mengorbankan pemilik usaha kecil.

Tuan Kanouno, seorang pemilik usaha kecil seumur hidupnya, berinvestasi besar-besaran di Michigan industri ganja dengan harapan akan perlakuan dan kesempatan yang adil. “Saya berharap dengan mencari keadilan dan mengungkap kegiatan korup dan ilegal yang dilakukan terhadap saya, saya akhirnya dapat memperbaiki semua kerugian yang telah saya alami,” tambahnya.

Kasus ini menggarisbawahi tantangan berkelanjutan yang dihadapi oleh pemegang saham minoritas dan pemilik usaha kecil dalam industri ganja yang berkembang pesat.

Tentang Patrick Kanouno:

Patrick Kanouno adalah pemegang saham minoritas di tiga perusahaan terkait ganja dan pemilik usaha kecil lama di Michigan.

Kontak Media

Jan Jeffrey Rubinstein, Esq.KANTOR HUKUM RUBINSTEIN, 1 (248) 220-1415, (email dilindungi)Bahasa Indonesia: www.therubinsteinfirm.com

SUMBER Patrick Kanouno

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here