Diperbarui 22 Sep 2024 21:46 IST
Foto : Sumber foto: Shutterstock.com
Menurut peringatan tersebut, ada beberapa kerentanan yang terdokumentasi dalam produk Apple yang mungkin memberikan penyerang akses ke data pribadi pelanggan.
Tak lama setelah peluncuran iPhone 16, Kementerian Elektronika dan Informasi TeknologiTim Tanggap Darurat Komputer (CERT-In) (MeitY), sebuah lembaga pengawas keamanan siber, mengeluarkan peringatan dengan tingkat keparahan tinggi bagi pengguna Bahasa Indonesia:iPadOS, dan macOS. Menurut peringatan tersebut, ada beberapa kerentanan yang terdokumentasi di Apel produk yang mungkin memberikan penyerang akses ke data pribadi pelanggan.
Kerentanan ini dapat digunakan untuk apa?
Kerentanan ini, menurut CERT-In, dapat digunakan oleh penyerang untuk “mengeksekusi kode sembarangan, menerobos batasan keamanan, menyebabkan kondisi penolakan layanan (DoS), menerobos autentikasi, memperoleh hak istimewa yang lebih tinggi, dan melakukan serangan spoofing pada sistem yang menjadi target” selain memperoleh akses ke data sensitif.
Siapa saja yang terpengaruh oleh kerentanan ini?
Versi Apple iOS sebelum 18 dan versi iPadOS sebelum 18
Versi Apple iOS sebelum 17.7 dan versi iPadOS sebelum 17.7
Apple macOS Sonoma versi sebelum 14.7
Apple macOS Ventura versi sebelum 13.7
Apple macOS Sequoia versi sebelum 15
Versi Apple tvOS sebelum 18
Versi Apple watchOS sebelum 11
Versi Apple Safari sebelum 18
Versi Apple Xcode sebelum 16
Versi Apple visionOS sebelum 2
Tindakan apa yang tepat bagi pengguna Apple?
Menurut CERT-In, Apple telah menambal kerentanan ini dalam pembaruan perangkat lunak terbaru mereka. Sebagai tindakan pencegahan, pengguna iOS, iPadOS, macOS, tvOS, watchOS, Safari, Xcode, dan visionOS disarankan untuk memperbarui ke pembaruan perangkat lunak terbaru dari raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino tersebut untuk memastikan keamanan mereka.
Khususnya, awal bulan ini, CERT-In telah mengeluarkan peringatan tentang kerentanan pada peramban Google Chrome. Menurut lembaga tersebut, kerentanan ini hanya memengaruhi pengguna Linux versi sebelum 128.0.6613.119 dan Windows serta macOS versi sebelum 128.0.6613.119/.120.