Pembangunan Pabrik Mazda di Indonesia Dimulai, Investasi Capai Rp 400 Miliar

JAKARTA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor Mazda di Tanah Air mengungkapkan pembangunan pabrik sudah dimulai, di Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, di mana menurutnya pabrik saat ini sudah terbangun, seperti jalan dan tembok.

“Kita sudah bangun, sekarang kita bangun jalan dan tembok,” ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Sayangnya, ia tidak menguraikan lebih rinci terkait lokasi pabrik dan model apa saja yang akan dibuat di pabrik tersebut, namun ia memastikan pabrik tersebut mengalami kemajuan positif.

“Nanti kalau sudah progres dan bonafit, kami akan undang teman-teman media untuk lihat,” imbuhnya.

Ia lebih lanjut mengatakan pabrik tersebut juga akan menjadi salah satu pusat manufaktur mobil Mazda, dan belum bersedia menjelaskan lebih lanjut, termasuk rencana ekspor mobil tersebut.

“Pertama, kebutuhan dalam negeri, baru ekspor. Tapi saya tidak bisa bicara ekspor dulu,” imbuhnya.

Seperti diketahui, pusat perakitan Mazda di Indonesia didasarkan pada pemahaman cermat dan strategis Mazda Motor Corporation terhadap potensi besar di dalam negeri.

Sebelumnya, pada awal Maret 2024 Mazda mengumumkan langkah signifikan dengan mendirikan Assembly Center di Indonesia, yang menandai era baru kemitraan antara Mazda Motor Corporation (MC) dan PT EMI.

PT EMI memperkirakan crossover kompak akan menjadi kategori segmen utama yang diproduksi di fasilitas ini, mengingat kategori segmen ini paling banyak diminati konsumen Indonesia.

Dukungan investasi dari PT EMI yang diperkirakan mencapai sekitar Rp400 miliar untuk penyiapan proyek secara keseluruhan juga menunjukkan tekad perusahaan untuk menjadi perpanjangan tangan MC yang dapat diandalkan, terutama dalam upaya PT EMI untuk menjadi pemain kunci dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif dan ekonomi di Indonesia.


Versi bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, mohon selalu gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)



Sumber