Menurut data yang diberikan oleh StatistikPasar kendaraan listrik di Asia Tenggara akan menghasilkan pendapatan sebesar USD 6.587,0 juta pada tahun 2024. Negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan berada di garis depan produksi kendaraan listrik di Asia, tetapi Thailand dan Indonesia dengan cepat muncul sebagai pusat produksi.
Industri ini akan memiliki tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2024-2029) sebesar 3,88%, yang menghasilkan volume pasar sebesar USD 7.967,0 juta pada tahun 2029. Negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan berada di garis depan produksi kendaraan listrik di Asia, tetapi Thailand dan Indonesia dengan cepat muncul sebagai pusat produksi.
Berlangganan Sekarang
Dapatkan akses ke semua konten Premium kami.
Mulai $6,9/bulan
Batalkan kapan saja