Berita Maui
WAILUKU–Lāna'i Culture & Heritage Center memimpin sekelompok relawan ke sebuah heiau yang sakral dan terpencil pada hari Minggu. Hari pengelolaan berlangsung di Hi'i Agricultural Heiau, yang terletak sekitar dua mil dari Koele.
Para relawan pusat telah bekerja selama sembilan tahun terakhir untuk melindungi dan melestarikan situs tersebut, yang mencakup heiau kuno dan sisa-sisa situs rumah tradisional.
Berbagai upaya telah dilakukan sejak tahun 2015 untuk membasmi pohon-pohon pendatang dan membersihkan tanaman invasif dari area tersebut guna membuka tajuk dan memulihkan lapisan bawah asli.
Heiau ini pertama kali didokumentasikan selama studi arkeologi tahun 1920-an oleh arkeolog tamu Kenneth Emory yang pemandunya mengungkap sejarah daerah tersebut. Pada musim panas 2016, peserta mahasiswa dalam program literasi budaya Lāna'i CHC memetakan kembali daerah tersebut.
Hi'i adalah tempat yang memiliki arti penting secara budaya. Tempat ini terletak di lahan terasering yang tingginya sekitar 1.100 kaki di atas permukaan laut di area pertanian yang subur, yang pada masa lampau dikelola oleh penduduk asli Hawaii.
Lāna'i CHC menyatukan masyarakat untuk melestarikan dan melindungi situs budaya penting di seluruh pulau termasuk Hi'i.
