Pemilik Instagram Meta mengatakan Dame Judi Dench dan John Cena akan menjadi opsi suara untuk chatbot kecerdasan buatan (AI) miliknya.
Pengguna juga akan dapat memperoleh informasi dari versi AI Awkwafina, Keegan Michael Key atau Kristen Bell.
Kepala eksekutif raksasa teknologi itu, Mark Zuckerberg, membuat pengumuman tersebut selama konferensi tahunan perusahaan, Connect.
Pada acara tersebut, Tn. Zuckerberg juga memperkenalkan prototipe pertama kacamata augmented reality (AR) Meta yang berfungsi, bernama Orion.
Berbicara tentang pembaruan Meta AI, Tn. Zuckerberg berkata: “Saya pikir suara akan menjadi cara yang lebih alami untuk berinteraksi dengan AI daripada teks.”
Penawaran baru lainnya untuk chatbot mirip ChatGPT adalah kemampuannya mengenali objek yang difoto pengguna dan memberi mereka informasi tentang objek tersebut.
Fitur penyuntingan gambar akan memungkinkan pengguna mengubah foto hanya dengan memberi tahu Meta AI perubahan apa yang mereka inginkan.
Perusahaan itu mengatakan bahwa lebih dari 400 juta orang kini menggunakan Meta AI setiap bulan, dengan 185 juta di antaranya kembali menggunakannya setiap minggu.
Saat memamerkan kacamata Orion, Tn. Zuckerberg berkata: “Banyak orang mengatakan ini adalah teknologi paling gila yang pernah mereka lihat.”
Pengguna akan dapat berinteraksi dengan Orion melalui pelacakan tangan, suara, dan antarmuka berbasis pergelangan tangan.
Meta juga mengumumkan versi level pemula dari lini headset realitas campuran Quest, dengan harga untuk Quest 3S baru mulai dari $300 (£225).
Beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia telah mengembangkan kacamata AR tetapi belum meluncurkan perangkat pasar massal yang sukses secara komersial.
Dalam beberapa tahun terakhir, Meta telah menggelontorkan miliaran dolar untuk mengembangkan AI, AR, dan teknologi metaverse lainnya.
Perusahaan itu memperkirakan akan menghabiskan sebanyak $40 miliar untuk proyek baru tahun ini, rekor tertinggi.
Sebelum peristiwa tersebut, saham Meta mengakhiri hari perdagangan Rabu pada rekor tertinggi $568,31.
Perusahaan – yang juga memiliki platform media sosial Facebook dan WhatsApp – telah melihat nilai pasar sahamnya naik lebih dari 60% sejak awal tahun ini.
